Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Momen Prabowo Singgung Anak Jenderal yang Tidak Sopan ke Guru: Suruh Menghadap Saya!
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Jenderal Polisi Kepung Markas Ormas gegara Anak Buahnya Dilempari Batu

Jumat, 11 Maret 2022 - 11:05:00 WIB
Kisah Jenderal Polisi Kepung Markas Ormas gegara Anak Buahnya Dilempari Batu
Komjen (Purn) Unggung Cahyono saat menjabat Kapolda Metro Jaya. (Foto Sindonews).
Advertisement . Scroll to see content

Puncaknya, pada 3 Oktober 2014 atau tak lama jelang pelantikan Jokowi menjadi Presiden, FPI menggelar demonstrasi besar-besaran di Gedung DPRD DKI hingga Balai Kota. Demo FPI itu pun berakhir ricuh.

Massa FPI tiba-tiba melempari baru ke arah gedung Balai Kota hingga memakan belasan korban, termasuk anggota polisi. Tak terima dengan aksi massa FPI tersebut, Polda Metro Jaya dipimpin langsung Irjen Pol Unggung Cahyono melakukan pengepungan di Balai Kota hingga markas FPI di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dalam pengepungan itu Unggung Cahyono yang belum lama menjabat Kapolda Metro Jaya membawa seribuan anggota dari empat batalyon. Termasuk 60 motor dari Kesatuan Unit Reaksi Cepat (URC), Sabhara, dan Brimob. Dua unit Watercanon dan 3 unit kendaraan taktis Barracuda tutut diturunkan mengepung markas FPI. Dalam pengepungan itu, polisi menciduk puluhan orang.

Nama Irjen Pol Unggung Cahyono kala itu pun langsung mulai dikenal luas masyarakat Jakarta. Namanya ramai diperbincangkan karena FPI saat itu termasuk salah satu ormas yang cukup dikenal dan punya ribuan anggota dan simpatisan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut