Klaster Keluarga Terus Naik, Anies Imbau Warga Tak Keluar Kota saat Imlek
JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memperpanjang masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga 22 Februari 2021. Hal itu membuat perayaan Imlek yang jatuh pada 12 Februari 2021 dilaksanakan dalam suasana PSBB.
Anies mengatakan Imlek akan dijadikan momentum untuk menekan laju penularan covid-19 di Jakarta. Oleh sebab itu Anies mengimbau warga untuk tidak bepergian keluar kota serta menghindari keramaian saat Imlek.
Hal itu dikatakan Anies untuk mencegah naiknya angka penularan covid-19 yang selalu terjadi usai libur panjang. Apalagi penularan klaster keluarga menunjukkan kenaikan dalam beberapa waktu terakhir.
"Minggu depan, kita ada akhir pekan panjang perayaan Imlek. Saya imbau kita semua jangan bepergian keluar kota, tahan diri untuk tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian, dan sebisanya di rumah saja bila tidak ada keperluan esensial. Ini penting untuk menjaga kasus aktif tidak terus bertambah," ujar Anies di Jakarta, Senin (8/2/2021).
Anies juga menjelaskan partisipasi publik secara komprehensif diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap menjalankan 3M yakni mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak serta menahan diri untuk berkegiatan yang sifatnya massal saat berada di luar rumah.
“Kita semua menyadari bahwa rasa kekhawatiran terhadap wabah ini belum menghilang. Kepada warga Jakarta, ayo kita tingkatkan kewaspadaan kita dan berharap agar situasi ini segera membaik. Ingat, perjuangan kita semua baik di Jakarta maupun di luar Jakarta masih belum berakhir. Semoga ikhtiar kita bersama bisa terealisasi dengan terus disiplin terhadap protokol kesehatan," ucap Anies.
Sementara itu Pemprov DKI Jakarta menyebut kasus covid-19 di klaster keluarga terus naik setelah libur panjang Natal dan tahun baru. Peningkatan terjadi dari 612 kasus menjadi 1.643 kasus positif covid-19 di klaster keluarga.
Editor: Rizal Bomantama