Kondisi Terkini Indekos Tempat Mahasiswa UI Ditemukan Tewas Dibunuh Senior, Mendadak Sepi

DEPOK, iNews.id - Mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI) berinisial MNZ (19) ditemukan tidak bernyawa dan terbungkus plastik hitam usai ditikam senior berinisial AAB (23) pada Jumat (4/8/2023) sekitar pukul 10.00 WIB. Kondisi indekos tersebut saat ini sepi.

Korban MNZ diperkirakan telah tewas ditikam sejak Rabu (2/8/2023) dan mayat dibungkus plastik hitam di bawah kolong tempat tidur.

Baca Juga

AS Undang Pejabat Qatar, Turki, dan Mesir untuk Dorong Fase Kedua Gencatan Senjata Gaza

Pantauan di lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Palakali, Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat pada Sabtu (5/8/2023) pagi, tampak bangunan indekos yang menyatu dengan rumah toko atau ruko mendadak sepi tidak ada aktivitas. Akses masuk ke lantai atas kamar indekos di sudut bagian lantai bawah ruko pun tertutup rapat.

Bangunan indekos yang berbentuk letter L itu berwarna-warni mulai dari merah, biru, kuning hingga hijau. Lokasi kos tidak jauh dari Kantor Kelurahan Kukusan dan Lapangan Sepak Bola Kukusan.

Baca Juga

Ini Tampang Pembunuh Mahasiswa UI di Beji Depok, Senior yang Gasak HP dan Laptop Korban

Pagar teralis besi tertutup rapat dan tidak sembarangan orang bisa mengakses indekos yang berada di lantai 2 tersebut.

Warga sekitar yang melintas saat berolahraga dan enggan disebut namanya itu menyebut kos tersebut sudah eksis sejak tahun 90-an. Menurutnya, sebelum ada ruko semua bangunan diperuntukkan sebagai indekos mahasiswa.

"Kosan ini udah eksis sejak tahun 90-an. Dulu sebelum ada ruko ini semuanya kosan," ucap seorang warga yang enggan disebut namanya.

Dia menambahkan beberapa tahun ke belakang pola bisnisnya berubah, di mana lantai bawah diperuntukkan sebagai bisnis ruko dan lantai atas untuk kamar kos.

"Cuma beberapa tahun belakang berubah di bawah ruko dan di atas kosan," ujarnya.

Sebelumnya, Wakasatreskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan menjelaskan kronologi. Awalnya Unit Reskrim Polsek Beji menerima laporan penemuan mayat di sebuah indekos dan ditindaklanjuti tim gabungan. Kemudian didapatkan rekaman CCTV sebagai bukti awal.