JAKARTA, iNews.id - Warga Kampung Tanah Merah Bawah, Koja, Jakarta Utara, berharap kepolisian melakukan patroli di rumah warga yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Mereka khawatir terjadi aksi penjarahan oleh orang-orang tak dikenal terhadap barang berharga yang masih tertinggal.
Salah seorang warga, Nugroho, mengatakan upaya pencegahan merujuk pada pengalaman kebakaran serupa yang pernah terjadi pada 2009 lalu. Saat itu, aksi penjarahan barang berharga dilakukan pasca-peristiwa terjadi.
AS akan Bangun Pangkalan Militer Senilai Rp8,4 Triliun di Dekat Perbatasan Gaza
"Banyak yang pada datang ke sini, kita orang nggak kenal. Mereka ke sini ngambil barang-barang yang bisa dia ambil, ya jatuhnya mencuri," kata Nugroho saat ditemui di lokasi saat menjaga halaman rumahnya yang telah terdampak kebakaran, Sabtu (4/3/2023) malam.
Supaya kejadian serupa tidak terulang kembali, dia meminta pihak kepolisian untuk menyiagakan personelnya di lokasi terdampak kebakaran. Apalagi, kata dia, masih banyak barang-barang berharga di lokasi kebakaran, salah satunya mobil milik warga.
Pencarian Korban Hilang Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dilanjutkan Minggu Pagi
"Takutnya ada yang mencuri barang-barang dari kendaraan tersebut," ujarnya.
Dia mengaku sudah mendengar kabar dari warga lain yang menyebut aksi penjarahan ini sudah terjadi pada malam ini. "Ada di ujung sana, di ujung sana denger-denger ada yang udah keambil," tuturnya.
Menengok Aktivitas Pengungsi Korban Kebakaran Depo Pertamina di Malam Hari
Nugroho pun mengaku bersyukur karena pihak kepolisian akhirnya bersedia melakukan patroli atas permintaan warga setempat.
"Dari kepolisian entar mau diturunin jam 12 (malam) mungkin untuk keamanannya. Ada tim patroli dari kepolisian dan dari Babinsa pun juga udah turun," katanya.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku