Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Momen Kembang Api Hiasi Langit Monas di Penutupan Karnaval HUT ke-80 RI
Advertisement . Scroll to see content

Korban Tewas Ledakan Pabrik Petasan di Kosambi Genap 50 Orang

Selasa, 31 Oktober 2017 - 09:59:00 WIB
 Korban Tewas Ledakan Pabrik Petasan di Kosambi Genap 50 Orang
Korban tewas akibat kebakaan pabrik petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (26/10/2017) dibawa ke RSUD Tangerang dengan mobil ambulan.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Korban tewas akibat kebakaan pabrik petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses, Kosambi, Kabupaten Tangerang, genap menjadi 50 orang. Korban bernama Siti Fatimah (15) dinyatakan meninggal pada Selasa (31/10/2017) setelah mendapat perawatan di RSUD Tangerang.

Staf Humas RSUD Tangerang Lilik Kholidah mengatakan, korban Siti dinyatakan  meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif selama kurang lebih lima hari.
"Ya, pagi tadi pukul 02.30 WIB, pasien atas nama Siti Fatimah dinyatakan meninggal dunia. Saat ini jenazahnya masih berada di kamar jenazah RSUD Kabupaten Tangerang," ujar Lilik.

Menurut dia, Siti meninggal lantaran mengalami luka bakar serius 63 persen dengan bagian tubuh paling parah di wajah dan mulut. Korban sempat mendapat perawatan di ruang ICU. "Kemarin sudah sempat dioperasi, namun nyawanya tak tertolong karena infeksinya sudah menyebar," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, kebakaran hebat disertai ledakan melanda pabrik petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses pada Kamis, 26 Oktober sekira pukul 09.00 WIB. Akibat dari insiden tersebut, 47 orang tewas terpanggang di dalam pabrik, 3 orang tewas usai menjalani perawatan, dan puluhan orang mengalami luka-luka. Hingga kini, ada sebanyak 9 korban ledakan pabrik petasan yang masih menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut