Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Detik-Detik Banjir Bandang Terjang Brebes, 3 Warga Tewas Terseret Derasnya Arus
Advertisement . Scroll to see content

Kpopers Aksi Tolak PPN 12% di Depan Istana Negara: Pajak Ditinggikan tapi Penghasilan Rendah

Kamis, 19 Desember 2024 - 18:37:00 WIB
Kpopers Aksi Tolak PPN 12% di Depan Istana Negara: Pajak Ditinggikan tapi Penghasilan Rendah
Sejumlah warga termasuk para Kpopers menggelar aksi di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (19/12/2024). (Foto MPI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah warga termasuk para Kpopers menggelar aksi di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (19/12/2024). Aksi dilakukan untuk menolak kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) yang akan naik menjadi 12%.

Berdasarkan pantauan di lokasi, aksi itu dimulai sejak siang hari hingga menjelang maghrib. Mayoritas massa aksi yang terlihat hadir merupakan kelompok muda.

Mereka bercampur dengan aksi kamisan yang memang rutin dilakukan. Massa aksi yang datang juga terlihat dari kelompok pencita budaya korea atau yang dikenal dengan Kpopers.

Dalam aksi itu, mereka turut membawa light stick untuk meramaikan aksi itu. Mereka juga menyempatkan untuk melakukan orasi menolak kenaikan PPN menjadi 12%.

Kenaikan PPN 12% menurutnya akan membuat harga komoditas ikut melambung tinggi. Belum lagi, kenaikan pajak juga dinilai akan berpengaruh pada tingginya harga yang berkaitan dengan hobi mereka.

“Pajak kita ditinggikan tapi penghasilan kita lebih rendah dari pada negara lain,” kata orator.

Di akhir aksi, pecinta budaya korea kemudian menyanyikan lagu bersama. Mereka bersenandang lagu dari girlband SNSD berjudul Into the World.

Aksi itu bahkan dilakukan di tengah hujan deras. Mereka berbondong-bondong menuntut pemerintah membatalkan kenaikan PPN 12% dengan semangat.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut