Kronologi Suami Bunuh Istri di Kramat Jati, Polisi: Pelaku Hiperseksual

JAKARTA, iNews.id - Polres Jakarta Timur mengungkapkan fakta baru terkait kasus pembunuhan sadis yang terjadi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (6/8/2019). Disebutkan, pelaku yang bernama Jumharyono itu diduga memiliki kelainan seksual: hiperseksual.

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan, informasi tersebut didapat pihaknya usai memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian.

Baca Juga

2025, Tahun Paling Sukses dalam Sejarah Suriah

"Iya berdasarkan keterangan para saksi tetangga-tetangganya, katanya dia memang hyperseks," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (6/8/2019).

Hery mengatakan, Jumharyono membunuh istrinya, Khoriah setelah keduanya berhubungan intim. Sebelum berhubungan badan Jumharyono telah menyiapkan senjata untuk membunuh isterinya.

Baca Juga

Baru Setahun Nikah, Suami Bunuh Istri karena Menolak Diajak Berhubungan Intim

"Sebelum membunuh, dia berhubungan badan dulu. Setelah itu isterinya langsung ditusuk di perut sama di leher terus kepalanya dipukul pakai batu," tuturnya.

Heri mengungkapkan, Jumharyono cekcok dengan istrinya masalah ekonomi. Saat ini Jumharyono tengah diperiksa intensif di Polsek Kramat Jati.

Untuk menutupi atau menghilangkan jejak, pelaku membakar rumah kontrakannya, yang ternyata hanya ruang tamu yang terbakar. Anaknya Rizky (5) yang berada di dalam rumah mengalami luka bakar. Rizky saat ini dirawat di Rumah Sakit Harapan Bunda Kramat Jati.

"Anaknya mengalami luka bakar 80 persen. Kalau RS polri agak jauh, jadi dilarikan ke RS Harapan Bunda dulu yang terdekat," ujar Hery.

Editor: Djibril Muhammad