Kunjungi RSDC Wisma Atlet, Panglima TNI Ingatkan Perang Lawan Covid-19 Belum Selesai
JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengunjungi Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat bersama Kapolri Jenderal TNI Listyo Sigit Prabowo, Selasa (17/8/2021). Dia pun mengimbau kepada seluruh sumber daya manusia (SDM) yang bertugas menjadi garda terdepan penanganan covid-19 untuk tidak lengah meskipun jumlah kasus telah mengalami penurunan.
Panglima TNI menegaskan hal itu kepada seluruh pihak termasuk tenaga kesehatan (nakes) dari pihak TNI-Polri, Kemenkes hingga Pemerintah Daerah. Menurut dia, perang melawan pandemi ini belum selesai dan oleh karenanya kewaspadaan tinggi masih terus dibutuhkan.
"Bahwa perang melawan covid-19 belum usai. Kita semua tetap harus waspada. Karena kemungkinan kalau kita lengah maka hal yang terburuk bisa terjadi," kata Hadi.
Dia meminta kepada para pihak terkait untuk terus melakukan pelacakan kontak secara erat kasus konfirmasi positif. Menurutnya, kampanye penggunaan masker juga harus terus dilakukan.
"Kita terus melaksanakan tracing kontak erat atas kasus konfirmasi dan terus mengampanyekan supaya tetap menggunakan masker," ucapnya.
Terkhusus penanganan Covid-19 di Wisma Atlet, Hadi menjelaskan saat ini pasien covid-19 yang dirawat inap berjumlah 1.503 orang dengan Bed Ocupancy Rate (BOR) 19,4 persen. Sedangkan puncak tertinggi pasien Covid-19 di rumah sakit ini terjadi pada tanggal 30 Juli 2021 dengan total pasien 7.167 dan BOR hampir menyentuh angka 100 persen.
"Untuk Rumah Sakit Darurat Corona Wisma Atlet, puncaknya terjadi pada tanggal 30 Juli 2021 merawat 7.167 orangdan tercatat BOR nya 97 persen. Zaat ini RSDC sedang merawat 1.503 dan tercatat BOR-nya 19,04 persen," tuturrnya.
Selain meninjau tingkat keterisian pasien, tujuan Hadi yang didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit dan Kepala BNPB Ganip Warsito mengunjungi Wisma Atlet yaitu memberi apresiasi dan semangat kepada para nakes dan relawan. Menurut dia, berkurangnya jumlah pasien menjadi berkah tersendiri bagi Indonesia yang tengah memperingati hari kemerdekaannya.
"Saya sengaja datang ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet di Kemayoran bersama Kapolri, Kepala BNPB, dalam rangka memberikan satu kebanggan dan kebahagiaan atas karunia yang diberikan pada Hari Ulang Tahun Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia," ujarnya.
"Kebanggaan dan kebahagiaan itu adalah berkat dedikasi, rela berkorban dari para tenaga kesehatan maupun non-kesehatan prajurit TNI, Polri, termasuk dari BNPB, Kemenkes, Pemerintah Daerah dan relawan, mereka telah membantu saling bahu membahu mengatasi masyarakat saudara-saudara kita yang terpapar Covid-19," katanya.
Editor: Rizal Bomantama