Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Sebut Buku Jokowi's White Paper Roy Suryo Cs hanya Klaim, Bukan Karya Ilmiah
Advertisement . Scroll to see content

Lagi, Penyerangan Tokoh Agama Kembali Terjadi di Bekasi

Kamis, 22 Februari 2018 - 14:33:00 WIB
Lagi, Penyerangan Tokoh Agama Kembali Terjadi di Bekasi
Ustaz Ridwan Syakir (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI,iNews.id – Teror terhadap pemuka agama kembali terjadi. Kali ini, ustaz Ridwan Syakir, warga Karang Congok RT 01 RW II, Desa Karang Satria, Tambun Utara Bekasi diserang dua orang tak dikenal, Kamis (22/2/2018). Pelaku yang diduga memiliki gangguan kejiwaan tersebut mengancam akan membakar masjid dan rumah korban.

Ustaz Ridwan Syakir mengatakan, penyerangan dilakukan oleh dua orang yang tidak dia kenal. Peristiwa itu terjadi saat dirinya hendak salah duha di rumah.

“Saya lagi sakit, saya mandi terus berjemur di depan untuk ngangetin badan. Setelah itu, saya masuk untuk salat duha, baru takbir, ada orang gedor-gedor pintu keras sekali. Kaget saya, saya enggak lanjutin salat, saya keluar untuk melihat orang itu,” kata Ridwan di rumahnya, Kamis (22/2/2018).

Setelah pintu dibuka, Ridwan bertanya kepada orang tersebut maksud dan tujuannya. Dua kali ditanya, orang tersebut tak menjawab. Tiba-tiba saat ditanya ketiga kali, pelaku langsung mengepalkan tangan hendak memukul Ridwan sambil mengumpat kata-kata kasar.

“Dia enggak mau duduk, prediksi saya kalau enggak nonjok atau nendang. Saya pun langsung merangkak masuk rumah ke belakang, tiba-tiba dia sudah menunggu di pintu belakang,” ujar dia.

Tak begitu lama, istri Ridwan datang dan melihat pelaku menunggu Ridwan di pintu belakang sambil teriak-teriak mengajak korban berperang dan juga mengancam akan membakar rumah milik korban, serta masjid yang ada di lingkungan tersebut. Lantaran panik, istri Ridwan langsung teriak minta tolong warga setempat. “Dia mengumpat dan menuduh saya telah menghina saat ceramah di masjid,” tutur Ridwan.

Warga yang berdatangan pun langsung menangkap kedua pelaku. Beberapa warga sempat menghakimi pelaku hingga babak belur. Saat ini, dua orang pelaku yang terindikasi memiliki gangguan jiwa itu  diamankan petugas di Mapolsek Tambun.

Untuk mengantisiapasi adanya hal serupa, hingga kini, sejumlah santri dan warga di lingkungan setempat masih berjaga-jaga di depan rumah korban.

Editor: Khoiril Tri Hatnanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut