Langgar Ganjil Genap di Bogor, 7.631 Kendaraan Diputar Balik
Penurunan volume kendaraan ini kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor. Bisa dari memang tengah meningkatknya kasus Covid-19 di wilayah Jabodetabek dan juga kesadaran atau pemahaman masyarakat terkait aturan ganjil genap.
"Masyarakat sudah paham dan mengerti ganjil genap selain dilakukan di Bogor Kota juga di kabupaten. Sehingga pembatasan kendaraan terjadi. Artinya masyarakat sudah paham atas program pencanangan bapak Kapolresta yaitu ganjil genap," katanya.
Diharapkan, pemberlakukan ganjil genap setiap akhir pekan ini dapat memberikan dampak positif dengan menurunnya kasus Covid-19. Karena, pada dasarnya ganjil genap adalah untuk mengurangi mobilitas.
"Ini gerakan disiplin menahan satu hari tidak keluar rumah. Semoga ini kontinyu terus dilaksanakan dan memberikan efek kesehatan," pungas Galih.
Sementara itu, pantauan MNC Portal hingga pukul 13.00 WIB, beberapa ruas jalan di pusat Kota Bogor memang terlihat cukup lengang. Tidak ada kepadatan yang berarti seperti akhir pekan sebelumnya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq