Letjen Herindra-Kabareskrim Beri Penghormatan Terakhir ke Letkol Dono
BOGOR, iNews.id – Korban penembakan di Jatinegara, Letkol CPM Dono Kuspriyanto dimakamkan di Taman Bahagia Dreded Bondongan Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/12/2018) siang. Upacara pemakaman secara militer itu berlangsung setelah jenazah disalatkan di Masjid At Taqwa TNI AU, Semplak.
Upacara pemakaman dipimpin Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD (Puspomad) Mayjen TNI Rudi Yulianto, diikuti oleh satu satuan setingkat kompi (SSK) anggota TNI dari semua matra.
Hadir dalam upacara pemakaman tersebut sejumlah perwira tinggi TNI dan Polri, di antaranya Irjen TNI Letjen TNI Muhammad Herindra, Kabareskrim Polri Komjen Pol Arief Sulistyo, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto, rekan-rekan seangkatan almarhum Akmil angkatan 87.
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa sebelumnya juga melayat di rumah duka di wilayah Semplak. Andika termasuk teman satu angkatan mendiang Dono.
Upacara militer berlangsung dengan tembakan sebanyak dua kali oleh anggota TNI. Isak haru mewarnai pemakaman kepala bagian penyelidikan kriminal dan pengamanan fisik Puspomad tersebut.

Komandan Puspomad Mayjen TNI Rudi Yulianto saat membacakan sambutan terisak dan mencoba menahan tangisnya. Rudi mengatakan, upacara ini sebagai penghargaan pemerintah terhadap jasa Letkol Dono sepanjang hidupnya.
"Musibah ini sangat mengangetkan dan menjadi peringatan untuk kita semua," kata Rudi. Dia merasa sangat berduka karena Dono teman satu angkatan di Akmil 87.
Dono meninggal dunia setelah ditembak pengendara motor di Jatinegara, Jakarta Timur, sekitar pukul 22.45 WIB, Selasa (25/12/2018). Pelaku penembakan diketahui sebagai Serda Jhoni Risdianto, anggota Puspomau. Jhoni telah ditangkap aparat gabungan Pomdam Jaya, Satpom AU dan Polres Jakarta Timur.
Adik bungsu Dono, Dikyo mengaku ikhlas atas kepergian almarhum yang dikenal sangat bertanggung jawab di keluarga. Kendati demikian dia berharap penegakan hukum atas kejadian yang menimpa kakaknya terus dilakukan.
"Keluarga ikhlas, tapi proses hukum tetap berjalan," kata Dikyo.
Video: Rio Manik/CCTV
Editor: Zen Teguh