Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menteri PU: Sungai Bukan Sekadar Aliran Air, tapi Ruang Hidup Masyarakat
Advertisement . Scroll to see content

Limbah Masker Bekas Banyak Ditemukan di Sungai Ciliwung

Rabu, 03 Februari 2021 - 22:11:00 WIB
Limbah Masker Bekas Banyak Ditemukan di Sungai Ciliwung
Limbah masker di Sungai Ciliwung sedang dibersihkan petugas Satgas Naturalisasi. (Foto Okezone).
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Persoalan limbah medis yang dibuang sebarangan kembali terjadi di wilayah Bogor. Kali ini, limbah medis berupa masker bekas pakai banyak ditemukan di sepanjang aliran Sungai Ciliwung.

Satgas Naturalisasi Sungai Ciliwung Suparno Jumar mengatakan limbah masker itu sudah banyak ditemukan sejak awal masa pandemi covid-19. Tetapi, jumlahnya semakin banyak setiap harinya.

"Awalnya kami temukan tanggal 21 Maret pandemi covid-19. Di arus bawah aliran Sungai Ciliwung," kata Suparno kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (3/2/2021).

Masker sekali pakai itu banyak tersangkut di pinggir sungai terutama di wilayah Bogor. Kemungkinan besar, masker itu berasal dari sampah rumah tangga yang sengaja dibuang ke Sungai Ciliwung.

"Iya kemungkinan dari rumah tangga atau individu. Ditemukan masif ketika aktivitas di DAS," katanya.

Limbah masker di Sungai Ciliwung sedang dibersihkan petugas. (Foto Okezone).
Limbah masker di Sungai Ciliwung sedang dibersihkan petugas. (Foto Okezone).

Tidak hanya masker, kata dia juga banyak ditemukan limbah lainnya seperti styrofoam, popok hingga obat-obatan yang sudah kadaluarsa atau tidak habis. Kondisi tersebut akan membahayakan kondis sungai.

"Ditambah sekarang muncul ancaman bahaya sampah masker sekali pakai," kata Suparno.

Karena itu, diharapkan pemerintah dan instansi terkait lainnya untuk lebih aktif membantu permasalahan Sungai Ciliwung yang berujung ini. 

"Kami dorong pemerintah sikapi hal ini. Karena semakin sering ditemukan masker dibuang sembarangan di gang, jalan kampung, jalan raya dan campur dengan sampah regular di TPS," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut