Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pegawai Bergaji Rp6,2 Juta Bisa Naik Transjakarta hingga MRT Gratis, Simak Syaratnya
Advertisement . Scroll to see content

Lintasan Trem Zaman Hindia Belanda Ditemukan di Lokasi Proyek MRT Fase 2A

Rabu, 21 September 2022 - 03:26:00 WIB
Lintasan Trem Zaman Hindia Belanda Ditemukan di Lokasi Proyek MRT Fase 2A
Lintasan trem sepanjang 400 meter zaman pemerintah Hindia Belanda Belanda ditemukan di lokasi proyek MRT Fase 2A, tepatnya di sepanjang Jalan Glodok-Kota. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Lintasan trem sepanjang 400 meter zaman Pemerintah Hindia Belanda Belanda ditemukan di lokasi proyek MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota, tepatnya di sepanjang Jalan Glodok-Kota, Jakarta Barat. Arkeolog senior, Junus Satrio Atmodjo menjelaskan, saat itu trem dibangun oleh Pemerintah Hindia-Belanda sebagai salah satu moda transportasi ke pusat ekonomi di kawasan Batavia yang saat ini dikenal dengan nama Kota Tua.

“Kota Tua (dulu) menjadi pusat ekonomi (di era Pemerintahan Hindia Belanda),” ujar Junus saat peninjauan sejumlah cagar budaya di Proyek MRT Fase 2A, Glodok, Jakarta Barat, Selasa (20/9/2022).

Junus menambahkan, lintasan trem yang ditemukan merupakan double track sehingga total panjang trem kurang lebih mencapai 800 meter.

"Jalur trem itu dulu menghubungkan Kota Tua (dulu Batavia) hingga ke Jalan Veteran. (Sekarang Kementerian Sekretariat Negara)," kata dia.

Selain itu, Junus mengatakan, lintasan trem di zaman Pemerintah Hindia-Belanda juga menjalar hingga ke Kampung Melayu, Jakarta Timur. Dia menceritakan, pembangunan trem di zaman Pemerintah Hindia-Belanda mengalami tiga kali evolusi. 

Pada tahun 1869 trem masih menggunakan tenaga kuda. Kemudian, pada tahun 1881 berevolusi dengan menggunakan tendangan uap. Kemudian, pada tahun 1885 Pemerintah Hindia-Belanda membangun trem dengan menggunakan tenaga listrik.

Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) PT MRT Jakarta Mohamad Aprindy mengungkap temuan artefak zaman kolonial Batavia dan Sunda Kelapa di lokasi pembangunan MRT Fase 2 Bundaran HI-Kota. Menurutnya, hal itu menjadi tantangan tersendiri dalam pembangunan MRT Fase 2.

"Tantangan berikutnya adalah yang mendapingi kami badan arkeologi nasional untuk membantu kami karena banyak temuan di fase dua ini temuan temuan artefak lama ada dari zaman Batavia, Sunda Kelapa," ucap Aprindy saat jumpa pers di Kantor MRT Jakarta, Wisma Nusantara, Menteng, Jakarta Pusat.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut