Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hujan Deras, Tanggul Jebol dan Pohon Tumbang di Jakarta Selatan
Advertisement . Scroll to see content

Longsor di Ciganjur Tewaskan Seorang Warga, Ini Cerita Saksi Mata

Senin, 12 Oktober 2020 - 14:03:00 WIB
Longsor di Ciganjur Tewaskan Seorang Warga, Ini Cerita Saksi Mata
Puing-puing longsor di Ciganjur, Jakarta Selatan, Senin (12/10/2020) (Foto: iNews/Irfan Ma"ruf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Widiar Nohapa (42) tewas akibat banjir dan longsor yang menerjang warga RT 004/RW 02 Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (10/10/2020). Salah satu saksi mata, Evi Yuliana, menceritakan detik-detik mencekam tersebut.

Evi merupakan tetangga korban yang hanya berjarak sekitar dua rumah. Dia berhasil menyelamatkan diri bersama dua anak kandung dan tiga anak tetangganya yang saat itu berada di dalam kamar.

Evi akhirnya sampai di dataran yang lebih tinggi. Saat itu, waktu menunjukan pukul 22.00 WIB.

Evi mengatakan, suaminya masih berada di sekitar permukiman warga yang merupakan dataran rendah. Pasalnya, ada informasi yang menyebutkan jika korban masih berada di rumahnya.

"Ada laporan almarhum masih di bawah. Akhirnya suami saya turun lagi dobrak pintu sudah tidak bisa, akhirnya masuk lewat jendela," kata Evi saat dijumpai di lokasi, Senin (12/10/2020).

Saat tiba di kediaman korban, suami Evi mendapati kenyataan yang sedih. Kepala korban terlihat berada di puing-puing reruntuhan rumah yang roboh.

"Saat suami saya masuk, itu sudah kepala almarhum di bawah, posisi di bawah sudah dua puing, tertimpa reruntuhan dua puing," ujarnya.

Kemudian suaminya mengevakuasi korban. Saat dievakuasi dia hanya menyebut darah korban sudah berceceran di mana-mana dan kepala korban sudah mengambang di air.

"Jadi almarhum sudah di bawah. Posisi di sini sudah darah semua dan kepala sudah mengambang di air. Katanya seperti itu karena suami saya yang evakuasi," pungkas dia.

Peristiwa longsor dan banjir itu terjadi saat hujan deras dan pagar pembatas antara rumah penduduk dengan anak kali Setu roboh. Material pagar pembatas yang roboh itu kemudian menutupi sungai sehingga air memasuki pemukiman penduduk sampai menyebabkan banjir.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut