Maling Gasak Rp1,4 Juta dari Apotek di Depok, Pura-pura Mau Tukar Uang

JAKARTA, iNews.id - Pencurian bermodus tukar uang terjadi di Apotek Cisalak, Cimanggis, Kota Depok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Rabu (12/3/2025) kemarin. Pelaku berhasil menggasak uang tunai senilai Rp1,4 juta.

Kepada iNews.id, petugas apotek sekaligus korban berinisial IR (28), menjelaskan kronologi pencurian tersebut.

India Buka Pangkalan Udara di Dekat China, Bisa untuk Pesawat Angkut Besar dan Jet Tempur

Mulanya, datang seorang pria berkaos abu-abu polos, celana panjang hitam, menggunakan sepatu cokelat serta masker hitam sekitar pukul 11.30 WIB. Dia datang hendak membeli obat.

"Dia bilang mau beli obat buat anaknya yang sakit umur 9 tahun katanya, tapi dalam jumlah yang cukup banyak," kata korban.

Polri Sita 10.560 Liter MinyaKita Tak Sesuai Takaran dari Produsen di Depok

Sebelum obat tersebut diberikan, pelaku sempat keluar apotek dengan dalih mampir ke toko elektronik yang bersebelahan dengan tempat kejadian perkara.

Motor pelaku tak diparkir di depan apotek, melainkan berada di pinggir jalan (Jakarta-Bogor) depan ruko elektronik tersebut.

"Dia keluar masuk dua kali, katanya 'bentar mbak saya lagi di toko elektronik', terus datang kedua kalinya malah minta tukar uang dengan pecahan Rp100.000," ujar IR.

Saat melancarkan modus tersebut, pelaku memamerkan tumpukan uang tunai di dompet sambil memegang iPhone di tangannya.

"Saya ambilkan uang pecahan Rp1,4 juta dari laci apotek, nah dia terlihat sedang menghitung uang juga di dompetnya, saya kira akan diberikan ke saya, tapi dia langsung ambil uang apotek lalu kabur," kata IR.

Binmas Polsek Cimanggis, Aipda Mulyono, membenarkan adanya tindak pencurian tersebut. Mulyono mengatakan, modus pencurian ini terbilang baru, setidaknya selama dua tahun terakhir.

"Saya sudah koordinasi dengan pihak Buser, karena informasi yang masuk di media sosial itu semalam, terus kita langsung cek TKP ternyata sudah tutup tokonya, akhirnya baru sekarang kita bisa ke sini," ujarnya.

Mulyono kemudian mengecek rekaman CCTV di TKP. Dia melihat, wajah pelaku teridentifikasi dengan jelas.

"Kita juga berkoordinasi dengan pihak sersenya, nah video rekaman CCTV-nya juga sudah saya kirim ke bagian buser untuk melakukan pengembangan di lapangan seperti itu," lanjutnya.

Mulyono mengimbau warga maupun pelaku usaha di Cisalak untuk senantiasa waspada dalam beraktivitas. Apalagi, angka pencurian kerap meningkat terutama menjelang Idul Fitri dan hari-hari besar lainnya.