Mau Gabung Demo, 4 Pelajar Bawa Molotov Diamankan di Tomang

JAKARTA, iNews.id - Polisi mengamankan empat pelajar yang akan bergabung dengan massa demo UU Cipta Kerja di Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/10/2020). Mereka diamankan karena membawa molotov.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Audie S Latuheru mengatakan keempatnya diamankan di kawasan Tomang, Jakarta Barat. Audie menjelaskan para pelajar itu berencana ikut demo tapi tidak membawa alat-alat yang biasanya dibawa untuk aksi unjuk rasa damai.

Baca Juga

Polusi Udara Melanda New Delhi, Warga Serukan Demonstrasi Massal

"Kami amankan karena mereka bawa batu dan molotov, bukan bawa alat demo," kata Audie ditemui di kawasan Jalan Gajah Mada.

Audie mengatakan polisi mengantisipasi potensi kerusuhan dalam demo hari ini dengan memblokade sejumlah jalan. Salah satunya ruas Jalan Gajah Mada menuju pusat perekonomian Glodok.

Baca Juga

Demo Omnibus Law, Kawasan Pertokoan Glodok Tutup 

Glodok Ditutup

Dia menegaskan upaya blokade jalan merupakan cara polisi untuk membedakan masa pendemo dan perusuh. Selain itu kawasan Glodok juga ditutup sementara untuk melindungi warga dari potensi kericuhan.

"Dengan penutupan jalan kita bisa mudah identifikasi mana massa perusuh, mana massa pendemo. Karena massa pendemo ada di lokasi demo, kalau dia masuk kesini tujuannya apa, ini kan bukan jalan yang dilalui," tuturnya.

Untuk memudahkan koordinasi, Audie juga meminta manajeman sejumlah pusat perbelanjaan untuk memberikan informasi kepada pemilik dan karyawan toko. Salah satunya informasi untuk menghindari beberapa ruas jalan tertentu agar tak bercampur dengan pendemo.

Editor: Rizal Bomantama