Melihat Lahan Pertanian di Antara Beton Jakarta
JAKARTA, iNews.id - Ada pemandangan yang berbeda di tengah kesibukan dan padatnya kota Jakarta. Sejumlah lahan tidur atau lahan kosong diubah oleh sekelompok warga atau petani dari Papanggo menjadi lahan produktif.
Para kelompok petani ini menggubah lahan kosong yang berada di samping proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) menjadi lahan pertanian yang di tanam sayur-sayuran.
Di lahan yang di perkirakan seluas belasan hektar tersebut dimanfaatkan oleh 13 petani yang rata rata berasal dari Indramayu untuk menanam sayuran seperti bayam, kangkung, sawi, kemangi dan lain lain.
Salah satu petani bernama Tarsiman (50) mengatakan dengan adanya lahan kosong ini, dirinya bersama dengan petani lain mampu menghasilkan ratusan ikat bahkan ribuan ikat sayur setiap bulan.
"Setiap bulan biasanya memang kita panen ratusan ikat sampe ada ribuan untuk dijual," kata Tarsiman saat di temui di lokasi Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu (29/5/2021).

Menurut Tarsiman, selama dirinya mengelola lahan tersebut setiap bulannya mampu menghasilkan berbagai jenis sayur dan di pasarkan melalui tengkulak.
"Banyak yang sering di panen. Kaya sayur kangkung itu masa tanam 17 hari. Satu setengah bulan bisa dua kali panen. Dan dijual ke tengkulak seharga Rp5.000 perikat," ucapnya.
Dalam sebulan, Tarsiman bercerita jika tidak ada gagal panen, maka dirinya bisa meraup keuntungan hingga jutaan. "Penghasilan sebulan sih bisa sampai Rp3.000.000 itupun kalau laku banyak," tuturnya.