Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Detik-Detik Tim Klewang Polresta Padang Tangkap Residivis Spesialis Bobol Rumah
Advertisement . Scroll to see content

Menegangkan Penangkapan Residivis di Tangsel, Polisi Diserang Keluarga Pelaku Gunakan Pedang

Selasa, 02 November 2021 - 16:37:00 WIB
Menegangkan Penangkapan Residivis di Tangsel, Polisi Diserang Keluarga Pelaku Gunakan Pedang
Sejumlah polisi dari satuan narkoba kewalahan saat akan menangkap residivis kasus narkoba berinisial CA (30) di Jalan PTPN VIII, Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (2/11/2021). (Foto: Hambali).
Advertisement . Scroll to see content

TANGERANG SELATAN, iNews.id - Sejumlah polisi dari satuan narkoba kewalahan saat akan menangkap residivis kasus narkoba berinisial CA (30) di Jalan PTPN VIII, Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (2/11/2021). Petugas dihalang-halangi oleh keluarga pelaku.

Keluarga pelaku berupaya menyerang petugas menggunakan pedang dan batu. Pelaku diketahui belum lama keluar dari tahanan.

Bhabinkamtibmas Polsek Serpong Bripka Bed Bernad mengatakan, mendatangi lokasi setelah mendengar ada keributan. Saat itu, dia melihat sejumlah polisi Satnarkoba bersitegang dengan anggota keluarga pelaku.

"Yang jelas tadi ada yang bawa (senjata tajam) satu dua orang. Saya sampai, sudah ramai di situ, ribut. Hubungannya masih saudara antara yang diamankan sama yang bawa senjata tajam," katanya.

Bahkan, dia sempat membujuk keluarga pelaku agar tidak melawan anggota Satnarkoba yang berjumlah tujuh orang. Keributan, kata dia berhasil diredam setelah petugas melepas tembakan ke udara.

"Yang bawa pedangnya dibawa juga. Ini (anggota polisi) dari Tangerang Kota, ada lima sampai tujuh orang bawa dua mobil. Tadi dia (pelaku) enggak mau dibawa, akhirnya kita bantu redakan dan langsung diamankan. Dugaannya sih terkait pengembangan (narkoba)," ucapnya.

Salah satu saksi mata yang juga warga sekitar, IN (40), menjelaskan, kejadian berlangsung pukul  12.15 WIB. Petugas berpakaian preman melontarkan tembakan peringatan.

"Keluarganya bawa pedang, ada yang pakai batu juga. Saya kan ngelihat dari atas, itu kejar-kejaran. Berapa kali bunyi tembakan ke atas. Akhirnya dikejar dapat, dua orang yang dibawa, yang satu itu mungkin pelaku terkait narkobanya, satu lagi keluarganya yang bawa pedang," katanya.

Dalam insiden itu seorang pedagang minuman berinisial Z (33) sempat menjadi korban salah sasaran oleh salah satu polisi. Pedagang itu diseret lalu dipukul beberapa kali karena dianggap bagian dari komplotan pelaku.

"Sempat dipukul karena saya spontan lari kan takut kenapa-kenapa karena ada yang teriak rampok-rampok juga. Saya lari terus dikejar, dipukul. Untung ada Pak Binamas nolongin saya," ucap Z.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut