Menelusuri Kawasan Sudirman-Thamrin Tempat Risma Temui Gelandangan, Ternyata Ini Faktanya
JAKARTA, iNews.id – Aksi Menteri Sosial Tri Rismaharini menemui penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di kawasan Jalan Sudirman-MH Thamrin, Jakarta Pusat, belum lama ini terus jadi polemik. Di media sosial, blusukan Risma itu pun jadi perdebatan panas.
Tak sedikit warganet yang menyebut aksi Risma tak lebih dari drama dan sensasi. Bukan tanpa alasan. Selama ini kawasan Sudirman-Thamrin dikenal bebas dari gelandangan dan pengemis.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga memberikan sinyal serupa. Dia mengakui ada tunawisma hidup di jalanan atau kolong jembatan, namun bukan di kawasan tersebut.
"Terkait dengan adanya tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin memang saya sendiri sudah hidup di Jakarta sejak umur empat tahun baru dengar ada tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin," tuturnya, Rabu (6/1/2021).
Benarkah kawasan Sudirman-Thamrin benar-benar bebas gelandangan? Atau sebaliknya, masih ada yang berkeliaran sebagaimana ditemui Risma?

Untuk mengetahui, MNC Portal Indonesia pun melakukan penelusuran di kawasan jantung Ibu Kota ini, Kamis, (7/1/2021). Penelusuran mulai dari trotoar di kawasan Senayan mengarah ke Bundaran HI.
Di kawasan Senayan, tidak terpantau satu pun gelandangan atau pemulung di tempat ini. Bergeser masuk ke Jalan Jendral Sudirman di sekitaran gedung BRI, di sini pun tak terlihat ada tunawisma.
Yang tampak hanya lalu lalang pejalan kaki atau pekerja kantoran. Di beberapa titik kawasan pedestrian itu terlihat pula tukang ojek pangkalan yang sedang menunggu penumpang.
Beranjak ke arah Dukuh Atas. Di sana lagi-lagi tak ditemukan adanya pemulung atau gelandangan sebagaimana yang ditemukan oleh mantan wali kota Surabaya ini.
MNC Portal juga mencoba ke tempat Risma mencoba berbincang dengan dua pengemis yakni di Jalan Baturaja, tepatnya di samping UOB Plaza.
Di situ hanya nampak beberapa penjual kopi keliling dan juru parkir yang sedang mengatur parkir motor karyawan. Di sisi lain tak tampak penjagaan dari Satpol PP DKI Jakarta.

Joni (58) adalah salah satu Juru Parkir di Jalan Baturaja mengakui melihat peristiwa blusukan yang dilakukan oleh Risma. Namun dia menegaskan bahwa jarang melihat kedua orang tersebut selama ini.
“Saya sudah lama (ngatur parkiran disini) enggak pernah liat mereka. Dan baru kali ini juga menteri turun ke lapangan,” kata Joni.
Entah kebetulan atau tidak, faktanya dalam penelusuran di sepanjang jalan ini tak terlihat gelandangan atau pemulung. Entah memang mereka belum melintas, atau sesungguhnya memang tidak pernah ada kaum papa itu berada di kawasan ini.
Editor: Zen Teguh