Mengenal Rizky, Bocah yang Tewas di Monas
JAKARTA,iNews.id – Duka mendalam masih dirasakan Komariyah, ibunda Rizky Syaputra (10), korban meninggal saat pesta rakyat bertajuk “Untukmu Indonesia” di Monas, Sabtu 28 April. Komariyah tak menyangka anak keempatnya itu meninggal tragis di usia masih belia.
Komariyah mengatakan, Rizky merupakan anak terakhir dari empat bersaudara. Ayahnya meninggal tujuh bulan lalu. Kakak pertama Rizky menjadi tulang punggung keluarga. “Sekarang apa-apa kakaknya yang paling besar,” kata Komariyah kepada iNews, Selasa (1/5/2018).
Komariyah tidak bekerja karena mengurusi Rizky yang berkebutuhan khusus. Rizky tercatat sebagai pelajar kelas III SLB Grahita Kemayoran, Jakarta Pusat. Mereka mengontrak rumah di Jalan Budi Mulia Utara I RT 12 RW XIII, Pademangan Barat, Jakarta Utara.
Komariyah tak menyangka acara bagi-bagi sembako yang digelar Forum untuk Indonesia di Monas berujung pada meninggalnya Rizky. Dia awalnya senang mendapat kupon sembako gratis. Komariyah berangkat bersama Rizky dan tetangga lainnya dengan bus yang disediakan panitia.
Sesampai di Monas, Komariyah terkejut sudah ada ribuan orang mengantre di depan panggung utama. Dia sempat mengurungkan niat untuk menukarkan kupon gratis setelah melihat banyaknya orang mengantre. Namun karena Rizky mengaku lapar, Komariyah memaksakan diri ikut mengantre.
Rizky digendong di belakang. Karena berdesak-desakan, Rizky terjatuh dari gendongan Komariyah dan terinjak-injak oleh pengantre lain. Korban kejang-kejang dan ditolong warga di posko yang disediakan panitia. Karena tidak ada peralatan medis yang memadai, Rizky dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) Tarakan. “Sempat dibawa ke posko tetapi jumlah infus tidak mencukupi,” ucap Komariyah.
Setelah mendapat perawatan medis, keesokan harinya sekitar pukul 05.00 WIB, Rizky menghembuskan nafas terakhir.
Editor: Khoiril Tri Hatnanto