Menyendiri di Kamar, Remaja di Bogor Ditemukan Tewas Tergantung

BOGOR, iNews.id - Seorang remaja berusia 16 tahun ditemukan meninggal dunia tergantung dalam kamarnya di wilayah Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Belum diketahui pasti penyebab kejadian tersebut.

Kapolsek Bogor Barat Kompol Ahmad Rivai mengatakan peristiwa itu berawal dari asisten rumah tangga yang curiga korban tidak keluar kamar berangkat sekolah. Korban masuk ke kamarnya sejak pukul 16.00 WIB pada Selasa 4 April 2023.

Baca Juga

Eksekusi Mati di Iran Naik 2 Kali Lipat pada 2025

"Pagi tadi sekitar jam 06.30 WIB, jemputan sekolah datang menjemput korban dan korban digedor kamarnya namun tidak menyaut dan akhirnya saksi korban menyuruh jemputan untuk duluan," kata Rivai dalam keterangannya, Rabu (5/4/2023).

Selanjutnya, pukul 07.30 WIB asisten rumah tangganya itu mencoba untuk mengintip korban dari jendela depan kamar. Terlihat, korban sudah dalam keadaan tergantung di teralis jendela kamar.

Baca Juga

Unik, Warga Bogor Rela Antre Pakai Sendal demi Dapat Takjil 

"Lalu (asisten rumah tangga) lari keluar rumah untuk meminta bantuan tetangga sekitar," tuturnya.

Dari situ, asisten rumah tangga menghubungi ibu korban yang berada di luar rumah terkait temuan tersebut. Polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.

Baca Juga

Pria Bawa Kabur Motor Tukang Ojek di Bogor, Modusnya Pinjam Beli Rokok

"Keterangan ibu korban, korban tidak ada riwayat sakit apa-apa dan selama ini ibu korban tidak melihat adanya kelainan atau stres dan juga tidak mempunyai masalah. Pihak keluarga tidak bersedia dilakukan otopsi dan membuat surat pernyataan," katanya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Bogor Barat Ipda Imam Bakhtiar mengatakan belum diketahui secara pasti penyebab korban diduga nekat gantung diri. Saat ini, jenazah korban sudah dimakamkan keluarga.

Baca Juga

Polisi Bongkar Penipuan Investasi Jual Beli Harimau di Bogor, Total Kerugian Rp1 Miliar

"Masih penyelidikan karena menurut teman sekolah dan teman tetangganya anaknya selalu ceria. HP belum bisa dibuka. Orang tua tidak mau dilakukan visum, (sekarang) sudah dikebumikan," ucap Imam.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq