Momen Devara Pura-Pura Kirim Makanan ke Orang Tua Indriana usai Eksekusi

BOGOR, iNews.id - Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Indriana Dewi yang jasadnya dibuang di Kota Banjar. Dalam rekonstruksi ini, didapati gambaran rinci bahwa tersangka Devara Putri Prananda sempat mengantarkan makanan kepada orang tua korban.

"Sebenarnya bukan temuan baru namun kita lebih mendapatkan gambaran secara rinci jadi seperti tadi kan setelah korban dieksekusi kemudian tersangka DA masuk ke dalam mobil memberikan kode kepada Devara (DP) yang isinya hanya 'done'," kata Dirreskrimum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan usai rekonstruksi di Polsek Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Kamis (7/3/2024).

Baca Juga

Trump Murka dan Serukan 6 Anggota Kongres Partai Demokrat Digantung, Ini Sebabnya

"Kemudian ditanggapi oleh Devara (DP) dengan seolah-olah mengantarkan makanan kepada orang atau korban, yang itu seolah-olah kiriman dari pada korban kepada orang tua," katanya.

Ketika mengantarkan makanan, DP berpura-pura sebagai kurir makanan online. Adapun alasannya hanya untuk membuat orang tua korban menyanga sang anak masih dalam kondisi baik-baik saja.

Baca Juga

Segini Raihan Suara Devara Putri, Caleg DPR Otak Pembunuhan Indriana Dewi di Bogor

"Tidak ada ucapan apa-apa (tersangka DP kepada orang tua tua korban) hanya menyampaikan makanan pesenan dari korban. (Orang tua) Tidak mengenali pelaku, karena itu seolah-olah dari dari toko online. Maksudnya agar orang tua tidak curiga bahwa anaknya itu sudah meninggal dunia," katanya.

Bahkan, tambah Surawan, para tersangka juga sempat menggunakan handphone milik korban untuk berkomunikasi. Seolah, korban masih dalam kondisi hidup dan tidak terjadi apa pun.

"Mulai dari situlah, tersangka sudah mulai diatur skenario bagaimana caranya orang tua korban itu tidak curiga makanya handphone dipegang pelaku seolah-olah ngirim makanan," katanya.

Sebelumnya, jenazah Indriana Dwi Eka ditemukan di bawah Tebing Batu Gajah, Jalan Raya Cimaragas-Banjar, Desa Neglasari, Kota Banjar pada Minggu 25 Februari 2024 lalu. Dalam kasus ini, polisi telah menangkap 3 tersangka yakni DP, DA dan MR.

Adapun korban sebelumnya dibunuh di kawasan Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor. Selanjutnya, jasad korban sempat dibawa oleh pelaku dengan mobil ke Jakarta, Cirebon, Kungingan dan dibuang di Kota Banjar.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq