Nadiem Minta Belajar Tatap Muka Mulai Juli, Ini Jawaban Wagub DKI

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim meminta pembelajaran tatap muka dimulai pada 4 Juli 2021. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengaku akan mengkaji terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menggelar belajar tatap muka di sekolah.

"Kami menghormati Pak Nadiem yang telah membuat regulasi kemungkinan sekolah-sekolah dibuka," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, Juamt (4/6/2021).

Baca Juga

Meski Ditekan AS, Zelensky Tetap Ogah Serahkan Wilayah Ukraina ke Rusia

Menurut Riza, Pemprov DKI Jakarta mengapresiasi keinginan Nadiem tersebut. Namun tetap harus melakukan pengkajian mendalam.

"Ya memang pemerintah pusat berkeinginan. Kami menghargai keinginan pak menteri. Namun demikian, pemprov harus melakukan penelitian pengkajian. Sekalipun dimungkinkan regulasinya, kita harus lihat fakta data," tuturnya.

Baca Juga

Pemprov DKI Jakarta Kembali Perpanjang PPKM Mikro hingga 14 Juni 2021

Riza mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga yang berwenang untuk mempuat keputusan mengenai pembelajaran tatap muka.

Baca Juga

Pemerintah Pusat Izinkan Belajar Tatap Muka 1 Juni, Gubernur Sumut: Kita Belum Dulu

Menurutnya lembaga terkait akan melakukan penelitian dan pengkajian yang komprehensif untuk memastikan semua berjalan sesuai harapan.

"Tentu kami sebelum membuka akan melakukan evaluasi, rapat-rapat dengan Forkopimda, epidemiolog, satgas pusat, semua pihak terkait apakah sudah dimungkinkan bulan Juli ke depan dimungkinkan tatap muka. Kita akan lihat," ujarnya.

Menurut Riza, pihaknya tidak ingin mengambil kebijakan yang salah terkait pembelajaran tatap muka ini. Perlu pengecekan dan penelitian yang lebih komprehensif dan mendalam, termasuk memerhatikan dampak yang mungkin terjadi.

Kendati demikian, Riza menyatakan berbagai tahapan untuk menggelar pembelajaran tatap muka sudah berjalan di DKI Jakarta.

"Kita juga sudah melakukan uji coba, asesmen sebelumnya dan alhamdulillah berhasil. Nanti kita akan lihat apakah dimungkinkan uji coba terbatas ditingkatkan jumlahnya atau nanti uji coba tatap muka belum menjadi keputusan. Kita lihat perkembanganya," ujar Riza.

Editor: Reza Yunanto