Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 3 Jalur Alternatif Bekasi Karawang Tercepat 2025, Hindari Macet Parah!
Advertisement . Scroll to see content

Naik karena Pandemi, Pengangguran di Kabupaten Bekasi Kini 220.000 Orang

Jumat, 08 Oktober 2021 - 10:39:00 WIB
Naik karena Pandemi, Pengangguran di Kabupaten Bekasi Kini 220.000 Orang
Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mencatat angka pengangguran naik hingga 220.000 orang sekarang selama pandemi Covid-19. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Diakui Dani, regulasi yang mengatur kesempatan kerja bagi warga lokal itu tidak dimaksimalkan. Aturan tersebut hanya diterbitkan lalu disosialisasikan namun tidak ditindaklanjuti. Kendati perekonomian belum sepenuhnya pulih, namun komitmen mempekerjakan warga lokal tetap harus diperjuangkan.

Aktivis Federasi Perjuangan Buruh Indonesia, Herman Abdulrohman mengatakan merebaknya kasus covid-19 menjadi faktor yang memberi dampak signifikan dalam gelombang PHK. Namun, pandemi rupanya bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi perusahaan mengurangi jumlah pegawai.

"Bukan faktor pandemi juga, ada faktor lain,” ucapnya.

Menurut dia, dari ratusan kasus PHK yang tercatat, tidak sedikit perusahaan yang ‘menunggangi’ pandemi demi menekan biaya pegawai. Dengan dalih pandemi, perusahaan diduga mengurangi pegawai dengan memberhentikan para pegawai tetap yang bergaji tinggi. Namun, tidak berselang lama, perusahaan justru merekrut para pekerja baru dengan upah lebih murah.

”Ini bukan sekali dua kali terjadi. Jadi para karyawan lama itu banyak kerjanya gentian, misalnya seminggu cuma dua hari kerja. Otomatis karyawan walaupun pekerja tetap tapi gajinya dipotong karena jumlah masuk kerjanya yang sedikit. Karena terus seperti itu, perusahaan menawarkan pemberhentian dengan kompensasi, bukan pesangon,” katanya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut