Operasi Ketupat hingga 26 Mei: 40.000 Kendaraan Diminta Putar Balik
JAKARTA, iNews.id - Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya melakukan evaluasi Operasi Ketupat 2020 selama 30 hari di wilayah Jabodetabek. Sebanyak 40.000 lebih kendaraan pemudik ditindak.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan jajarannya melakukan penyekatan di 18 titik
"Untuk Polda Metro dari 18 titik penyekatan, 2 di tol dan 16 di arteri itu ada sekitar 40.000 lebih kendaraan yang diputar balik," kata Sambodo saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (26/5/2020).
Dia menjelaskan, puncak kenaikan volume kendaraan pemudik ada pada H-4 lebaran hingga H-2 lebaran. Dalam satu hari, jumlah kendaraan pemudik pada hari-hari jelang lebaran mencapai 4.000 kendaraan.
"Perkembangan pesat terjadi karena memang sesuai perkiraan puncak arus mudik itu ada di H-4, H-3, dan H-2, itu sekitar 4.009 kendaraan yang kita putar balikkan," ujarnya.
Pada hari H lebaran, Sambodo mengatakan sekitar 2 ribu kendaraan diputar balik. Dua ribu kendaraan itu ditindak hanya di satu titik yakni di gerbang tol Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
"Selama 2 hari lebaran ini yakni tanggal 24 dan 25 itu setiap hari rata-rata sekitar 2.000 yang kita putar balikkan hanya di titik Cikarang Barat saja," kata Sambodo.
Mengenai jumlah travel gelap yang ditindak, selama 30 hari Operasi Ketupat ini sudah sebanyak 600 travel ditindak polisi. Sebanyak ribuan masyarakat yang hendak ingin mudik berhasil digagalkan oleh polisi.
"Kemudian sampai saat ini travel gelap yang sudah kita amankan kurang lebih 671 travel dengan ribuan penumpang," kata Sambodo.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq