Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Foo Fighters Konser di Jakarta 2 Oktober, Promotor Dapat Kejutan Diundang ke Intimate Show di New Haven
Advertisement . Scroll to see content

Outlook 2022 : Formula E Jakarta Digelar di Ancol Juni, Simak Persiapannya

Rabu, 05 Januari 2022 - 07:53:00 WIB
Outlook 2022 : Formula E Jakarta Digelar di Ancol Juni, Simak Persiapannya
Formula E Jakarta digelar Juni 2022 di Ancol. (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah resmi mengumumkan, Jakarta menjadi tuan rumah balap ABB FIA Formula E. Keputusan Jakarta menjadi tuan rumah Formula E ditetapkan melalui FIA World Motor Sport Council di Paris pada 15 Oktober 2021.
 
Balapan mobil listrik ini akan dihelat Juni 2022. Pelaksana balapan Formula E, terdiri dari Ikatan Motor Indonesia (IMI), PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Formula E Operations  (FEO).

Ketua IMI yang juga Ketua MPR Bambang Soesatyo ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pengarah Formula E. Sedangkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) IMI yang juga anggota DPR Ahmad Sahroni ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Formula E Jakarta.

Sebelumnya acara ini dijadwalkan berlangsung 6 Juni 2020, namun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan untuk menunda selama dua tahun. Pertimbangan penundaan karena adanya tren peningkatan kasus Covid-19.

Penundaan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 117/-1,857,73 tertanggal 9 Maret 2020. Surat tersebut ditandatangani oleh Anies Baswedan. Surat ditujukan kepada Organizing Committee Jakarta E-Prix. Dalam surat itu disebutkan penundaan dilakukan atas dasar merebaknya Covid-19 di belahan dunia dan Jakarta.

Polemik Formula E Jakarta

Rencana pelaksanaan Formula E Jakarta ini diwarnai polemik, mulai dari urgensi acara tersebut, manfaat yang didapatkan hingga lokasi balapan. Polemik ini sempat mereda setelah Anies mengumumkan penundaan selama dua tahun.

Polemik kembali mencuat setelah dipastikan acara tersebut jadi digelar Juni 2022. Sejumlah anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengajukan untuk menggunakan hak interpelasi terhadap Anies Baswedan.

Usulan penggunaan hak interpelasi ini kandas karena tidak memenuhi syarat jumlah minimal anggota dalam pengajuan hak interpelasi tersebut. Usulan penggunaan hak interpelasi hanya didukung oleh 13 anggota DPRD dari Fraksi PDIP dan PSI.

Sementara Anies beralasan, acara ini mesti digelar karena telah menjadi program yang ditetapkan oleh DPRD DKI. Anies menilai jika acara ini tidak dilaksanakan akan terjadi pelanggaran Peraturan Daerah (Perda).

Selain sesuai amanat undang-undang, Anies menilai pelaksanaan Formula E anggarannya sudah ada dalam APBD DKI Tahun 2019 dan disepakati bersama anggota DPRD DKI periode 2014-2019.

"Interpelasi ini menjadi aneh. Bayangkan, interpelasi program yang ditetapkan oleh DPRD dalam sidang-sidang DPRD dibahas di situ, disetujui bersama," kata Anies dikutip dari Youtube Deddy Corbuzier.
 
Lokasi Balapan

Awalnya lokasi Formula E akan melintasi kawasan Monas, namun batal karena persoalan perizinan. Pemerintah pusat melarang kawasan Monas dijadikan lokasi balapan Formula E dengan alasan ikonik Jakarta itu termasuk salah satu cagar budaya. Selain itu Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) DKI juga tidak mengeluarkan rekomendasi pergelaran Formula E di Monas.

Setelah melalui pembahasan panjang, muncul lima opsi untuk lintasan balapan Formula E. Kelima lokasi itu meliputi, Pantai Indah Kapuk, Jakarta International Stadium, Ancol, Jakarta International Expo dan Sudirman-Thamrin.

Namun Komite Pelaksana Formula E Jakarta 2022 mengumumkan lokasi sirkuit di Ancol, Jakarta Utara. Ahmad Sahroni selaku Ketua Pelaksana Formula E Jakarta menilai Ancol lebih baik dan menguntungkan dari sisi pembangunan sirkuit serta sisi bisnis.

Selain itu, Ancol merupakan tempat yang dinamis dan salah satu ikon Jakarta. Pertimbangan lainnya, jika dilaksanakan di Ancol tidak akan mengganggu masyarakat seperti penutupan jalan umum.

Kesiapan Fasilitas 

Managing Director Formula E PT Jakpro Gunung Kartiko menyampaikan, pengaspalan untuk sirkuit sepanjang 2,4 kilometer itu ditargetkan April 2022 selesai atau tiga bulan terhitung sejak tender terhadap kontraktor dilakukan, yakni Januari 2022. Sementara pengerjaan pit stop dan tribun penonton semi permanen ditargetkan satu bulan selesai.

Jakpro telah memasang standar khusus terhadap aspal yang akan digunakan sebagai lintasan. Variabel yang akan menjadi standar lintasan, mulai dari ketebalan, kemiringan, batu material hingga tipe batu yang digunakan untuk bahan aspal.

Kemudian aspal yang akan digunakan, yaitu aspal siap pakai. Sebelum aspal dipasang, pihak Federation International Automobile (FIA) akan datang untuk melakukan homoglasi, yakni proses agar sirkuit dapat lisensi untuk menggelar balapan.

Penilaian dalam proses homoglasi ini meliputi, kualitas aspal, area run-off, pagar pembatas, pit building hingga fasilitas kesehatan.

Persiapan lainnya yang dilakukan, yakni Jakpro pada 2019-2020 telah membeli fasilitas pendukung lainnya, seperti barrier fence, ad pro atau keselamatan. "Tinggal dikirim, sebagian ada di Cikarang dan dari China," ucap Gunung.

Publik kini menantikan akan seperti apa gelaran Formula E Jakarta, sejauh mana dampak ekonominya bagi Ibu Kota dan apakah menjadi catatan sejarah yang membanggakan? Semuanya sangat tergantung dari kesiapan pelaksana yang tersisa waktu hanya beberapa bulan ke depan.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut