Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IDAI: 4 Anak Meninggal Dunia akibat Banjir Sumatera Barat
Advertisement . Scroll to see content

Pamit Cari Rumput, Kakek di Bogor Ditemukan Meninggal di Sumur Tua

Sabtu, 24 April 2021 - 17:17:00 WIB
Pamit Cari Rumput, Kakek di Bogor Ditemukan Meninggal di Sumur Tua
Evakuasi kakek di Bogor (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Seorang kakek bernama Samsudin ditemukan meninggal dunia di dalam sumur tua di Kampung Lembah Nendeut, Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Jasad korban sudah dimakamkan oleh keluarga.

Tokoh pemuda setempat, Fahmi mengatakan peristiwa itu bermula saat korban tak kunjung pulang ke rumah setelah pamit mencari rumput ternaknya pada Jumat 23 April 2021 pagi. Dari situ, keluarga bersama warga sekitar berupaya mencari korban.

"Jadi pak Samsudin itu dari pagi berangkat nyari rumput. Sampai sore gak pulang-pulang kata istrinya, laporlah ke anaknya dan sodaranya," kata Fahmi, kepada MNC, Sabtu (24/4/2021).

Ketika itu, mereka mencari korban sampai ke hutan tempat biasa mencari rumput ternak sejauh 1,5 kilometer dari pemukiman. Sekitar pukul 19.30 WIB, ditemukan jejak kaki dan rumput untuk pakan ternak yang diduga milik korban dekat dengan sumur tua.

"Di sana ada jejak pak Samsudin yang di tinggal kaya rancatan dan ramput buat kambingnya. Di situlah warga yakin kalau pak Samsudin pasti jatuh ke sumur, soalnya sumurnya berdekatan," tutur Fahmi.

Kemudian, masyarakat melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya untuk memeriksa kedalam sumur tersebut. Rupanya, benar bahwa korban berada di dalam sumur tua yang memiliki kedalamam sekitar 25 meter itu.

"Ternyata benar ada korban di dalam (sumur). Itu baru bisa dievakuasi sekitar jam 23.30 WIB," ucapnya.

Terpisah, Kapolsek Megamendung AKP Susilo membenarkan adanya kejadian tersebut. Setelah berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan, jasad korban langsung dimakamkam pihak keluarganya.

"Iya betul, tadi malam sudah ketemu  dalam kondisi meninggal dunia sudah dimakamkan. Semalam kita koordinasi dengan Damkar untuk evakuasi pakai okesigen karena di bawahnya itu ada gas beracun. Lokasinya juga jauh," ucap Susilo, dikonfimasi.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut