Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 3 Jalur Alternatif Jakarta Depok yang Paling Cepat, Lancar dan Anti Macet untuk Aktivitas Harian
Advertisement . Scroll to see content

Pantau Uji Coba Pembukaan Mal Bersama Menkes dan Wagub DKI, Mendag Ajak Warga Disiplin Prokes

Selasa, 10 Agustus 2021 - 18:31:00 WIB
Pantau Uji Coba Pembukaan Mal Bersama Menkes dan Wagub DKI, Mendag Ajak Warga Disiplin Prokes
Mendag, Muhammad Lutfi bersama Menkes, Budi Gunadi Sadikin dan Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria melakukan pemantauan uji coba pembukaan Mal Kota Kasablanka (Kokas), Jakarta Selatan, Selasa (10/8/2021). (Foto: MNC Portal Indonesia/Irfan Ma'ruf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria melakukan pemantauan uji coba pembukaan Mal Kota Kasablanka (Kokas), Jakarta Selatan, Selasa (10/8/2021). Sebelumnya pemerintah mengizinkan pusat perbelanjaan termasuk mal di wilayah PPKM Level 4 dibuka. 

Ketiga pejabat tersebut melakukan pemantauan uji coba pembukaan Mal Kokas untuk mencari formulasi penerapan protokol kesehatan covid-19 yang tepat untuk industri mal. 

"Sore hari ini kita bersama-sama bisa melihat dan menguji standar operasional prosedur untuk orang berbelanja di mal," kata Lutfi di lokasi.

Lutfi berjanji pembukaan pusat perbelanjaan seperti mal tidak akan menjadi pusat penyebaran covid-19. Dia pun mengajak warga untuk disiplin protokol kesehatan (prokes) agar perekonomian bergerak lagi.

"Kita akan buka, kita akan bertanggung jawab dan kita akan disiplin serta tidak menjadikan mal sebagai pusat penyebaran covid-19," tuturnya. 

Lebih lanjut dia mengatakan, pada tahap uji coba permulaan pembukaan mal hanya orang yang berkepentingan belanja yang diperbolehkan masuk. Anak di bawah usia 12 tahun dan orang tua di atas 70 tahun tidak diperkenankan masuk ke mal. 

"Di mal ini juga untuk berbelanja, kalau pun dibuka restoran hanya boleh untuk take away," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut