Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Megawati Minta Relawan Kesehatan PDIP Tak Pilih-Pilih saat Menolong Orang
Advertisement . Scroll to see content

PDIP Sebut Rotasi Ribuan Pejabat Baru Terjadi, Ini Pembelaan Anies

Senin, 25 Februari 2019 - 22:34:00 WIB
PDIP Sebut Rotasi Ribuan Pejabat Baru Terjadi, Ini Pembelaan Anies
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan melantik 1.125 pejabat di lingkungan pemprov DKI Jakarta yang meliputi aselon II, III dan IV, Senin (25/2/2019). (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merotasi 1.125 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Jumlah yang dilantik tersebut merupakan salah satu rotasi terbesar dalam sejarah Pemprov DKI Jakarta.

Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, rotasi dan mutasi jabatan di lingkungan Pemprov DKI yang dilakukan secara massal dan jumlahnya mencapai ribuan baru terjadi. Dia pun mengaku heran dengan pertimbangan Anies yang melakukan rotasi massal ini.

"Biasanya rotasi enggak sekaligus sebanyak ini memang, Moso pelantikan sampe ribuan, ya baru kali ini biasanya bertahap kan. Saya juga enggak tahu pertimbangannya apa bisa sekaligus ribuan gini secara massal saya belum tahu persis," kata Gembong saat dihubungi Senin (25/2/2019).

Gembong menyebut, pihaknya juga mengkhawatirkan rotasi dan mutasi massal ini berdampak pada kinerja kerja pegawai yang bersangkutan saat beradaptasi dengan lingkungan barunya. Dengan begitu, dia berharap perombakan jajaran SKPD ini dilakukan dengan memertimbangkan jabatan pegawai sebelumnya.

"Tergantung. Kalau mereka rotasi dalam pos yang mirip saya pikir enggak perlu adaptasi. Misal ketika rotasi dari kelompok camat, lurah, kalau dikasih jabatan mirip saya kira enggak (masalah) tapi kalau camat diambil dari dokter saya pikir kan perlu adaptasi. Kalau camat diambil dari lurah, kalau gitu enggak perlu adaptasi karena kerjaannya sudah relatif santai," paparnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut