Pegang Tiang Penerangan Jalan saat Hujan, Bocah di Bogor Tewas Kesetrum

BOGOR, iNews.id - Bocah laki-laki berinisial SD (10), meninggal dunia usai tersetrum tiang penerangan jalan umum di halaman parkir TPU Blender, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan pihak keluarga.

Kapolsek Tanah Sareal Kompol Surya mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 14.00 WIB. Dari laporan yang diterimanya, korban sedang bemain bola bersama rekan-rekannya dalam kondisi hujan.

Baca Juga

Negara Eropa Ini Memiliki 23.548 Penduduk yang Berusia Lebih dari 100 Tahun

"Menurut saksi-saksi tadi informasinya si anak ini sedang bermain bola di halaman parkir kemudian setelah selesai main bola, dia memegang tiang PJU yang ternyata tiang listrik tersebut ada strumnya," kata Surya di lokasi, Rabu (13/7/2022).

Sontak, korban meninggal dunia di lokasi kejadian dalam kondisi tertelungkup dekat tiang tersebut. Polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Baca Juga

Geger, Pegawai Harian Lepas Ditemukan Tewas di Ruang Genset Stasiun KA Sukabumi

"Meninggal dunia di TKP. Itu berdasarkan keterangan rekan-rekan korban yang main bola," jelasnya. 

Setelah melakukan olah TKP, polisi memasang garis polisi di sekitar lokasi. Selanjutnya, jenazah korban dibawa menggunakan ambulans ke rumah duka.

"Langkahnya setelah kita ketahui ada korban yang meninggal kesetrum, kita langsung koordinasi dengan PJU, yang membawahi PJU ini menurut informasi DLLAJ. Nanti kita koordinasi untuk tindaklanjutnya supaya kejadian ini tidak terulang lagi," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu rekan korban berinisial T mengatakan korban ketika kejadian sempat diperingkatkan untuk berteduh karena hujan. Tetapi, korban tetap bermain dan hendak mengambil bola dekat tiang penerangan hingga akhirnya kesetrum.

"Pas sudah hujan gede suruh pada neduh ke atas, dia kayaknya nggak dengar, pas ke situ langsung jatuh. Terus kata temen saya itu dia kenapa abis megang tiang langsung jatuh," tutur T.

Editor: Faieq Hidayat