Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dapat SP3, Pedagang Pasar Barito Masih Bertahan
Advertisement . Scroll to see content

Pemkot Jaksel Mulai Bongkar Lapak Pedagang Pasar Barito

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:17:00 WIB
Pemkot Jaksel Mulai Bongkar Lapak Pedagang Pasar Barito
Pemkot Jaksel mulai membongkar lapak pedagang Pasar Barito, Kebayoran Baru, Senin (27/10/2025). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Kota Pemkot (Pemkot) Jakarta Selatan (Jaksel) mulai membongkar lapak pedagang Pasar Barito, Kebayoran Baru, Jaksel, Senin (27/10/2025). Penertiban bangunan itu sebagai bagian revitalisasi Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser.

"Di mana para pedagang eks lokasi sementara telah kami berikan sosialisasi dan surat peringatan satu sampai tiga, namun karena tidak juga mengosongkan tempat usaha, maka kami laksanakan penertiban terpadu," ujar Wali Kota Jaksel, M Anwar kepada wartawan, Senin (27/10/2025).

Menurutnya, penertiban dilakukan oleh Tim Penertiban Terpadu Tingkat Kota Administrasi Jaksel yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Satpol PP dan instansi terkait. Pembongkaran dilakukan setelah para pedagang tidak mengindahkan tiga surat peringatan yang disampaikan Satpol PP Jaksel untuk mengosongkan tempat usaha dan menempati lokasi yang telah disediakan di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung.

Dia menerangkan, Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jaksel telah memberikan sosialisasi kepada para pedagang untuk pindah ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung dengan fasilitas yang lebih layak, higienis, dan strategis. Para pedagang yang telah mendaftar ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung akan segera difasiltasi perpindahannya oleh Suku Dinas PPKUKM Jaksel.

"Secara legalitas penempatan Lokasi Sementara Usaha Mikro/Pedagang Kaki Lima JS 25, 26, 30 dan 96 telah habis masa berlakunya dan tidak diperpanjang, sehingga tempat usaha eks lokasi sementara tersebut harus dikembalikan oleh pedagang dalam keadaan kosong seperti semula," tuturnya.

Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah melaksanakan langkah strategis dalam mewujudkan penataan kota yang lebih tertata, hijau, dan berkelanjutan. Salah satu inisiatif utamanya adalah penggabungan tiga taman ikonik di Jaksel, yakni Taman Leuser, Taman Ayodya, dan Taman Langsat menjadi satu kawasan ruang terbuka hijau terpadu bernama Taman Bendera Pusaka.

Kawasan tersebut selama ini juga digunakan oleh para pedagang hewan Barito. Untuk memastikan fungsi taman dapat berjalan optimal sebagai ruang publik yang hijau, tertib, dan nyaman, Pemprov DKI Jakarta melakukan penataan kegiatan perdagangan ke lokasi yang lebih representatif, yaitu Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung.

Langkah ini tidak hanya menjaga fungsi ekologis taman, tetapi juga memberikan ruang usaha yang lebih layak bagi para pedagang, sejalan dengan visi penataan kota yang ramah lingkungan dan berpihak pada ekonomi rakyat. 

Selama ini, pedagang Barito menempati lokasi sementara dengan fasilitas yang terbatas dan menghadapi berbagai kendala seperti sempitnya ruang usaha, minimnya sarana kebersihan, serta dampak lingkungan berupa kemacetan dan penurunan estetika kawasan kota.

Melalui penataan ini, Pemprov DKI Jakarta ingin menghadirkan solusi yang tidak hanya memperbaiki tata ruang kota, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha kecil. 

Sebagai lokasi baru, Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung dibangun dengan total 125 kios yang terbagi dalam beberapa zona sesuai fungsi dan jenis usaha. Zona kuliner (Zona A) terdiri atas 22 kios, amfiteater (Zona B) dengan 70 tempat duduk, zona pedagang burung dan pakan hewan (Zona C dan D) sebanyak 74 kios, serta zona parsel dan kuliner tambahan (Zona E) dengan 29 kios, dilengkapi toilet dan musala.

"Pembagian ini bertujuan agar aktivitas perdagangan lebih tertata, teratur, dan mudah diakses pengunjung. Sentra ini juga dilengkapi area parkir luas, area pertunjukan seni dan budaya, serta ruang interaksi sosial yang menjadikannya destinasi baru bagi warga Jakarta," tutur Anwar.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut