Pemkot Tangsel Dirikan 3 Tenda Besar di RLC, Masing-Masing Miliki 20 Tempat Tidur
TANGERANG SELATAN, iNews.id - Kasus positif Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) terus bertambah. Data Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menunjukkan per 9 Juli 2021 jumlah positif Covid-19 mencapai 14.374 orang.
Kemudian yang meninggal karena Covid-19 sebanyak 477 orang dan sembuh 11.613 orang. Berbagai upaya dilakukan oleh Pemkot Tangsel dalam menekan laju penyebaran Covid-19.

“Kami sudah bangun tiga tenda darurat besar dengan kapasitas masing-masing 20 tempat tidur di Rumah Lawan Covid (RLC), Tandon Ciater untuk pasien tanpa gejala atau gejala ringan,” ujar Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie kepada inews.id di Tangsel, Sabtu (10/7/2021).
Dia menyampaikan, di RLC Tangsel yang merawat pasien Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan terbagi dua zona perawatan. Zona 1, kata dia di gedung ada 130 tempat tidur dan Zona 2 di tenda eksklusif ada 150 tempat tidur.
Pada kesempatan itu dia juga mengatakan, untuk tempat perawatan di Tangsel, telah menambah kapasitas tempat tidur pasien. Sebelumnya di seluruh Tangsel untuk perawatan pasien Covid-19 tersebar di 22 rumah sakit (RS) swasta dan 2 RSU Tangsel dengan kapasitas 650 tempat tidur dan 51 tempat tidur ICU. “Kami tambah 70 bed di RS Serua,” katanya.
Sementara itu Ketua Bidang kemasyarakatan RLC Wahyu Wibisana menjelaskan, pasien yang bisa dirawat di RLC selain harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Tangsel juga harus mendapatkan rekomendasi atau rujukan dari gugus tugas maupun puskesmas di wilayah setempat.
“Selama dirawat di RLC, pasien mendapatkan tiga kali makan masing-masing 2.000 kalori, obat-obatan, vitamin, pengawasan dokter 24 jam, sarana bermain dan olahraga serta fasilitas kamar mandi dengan air panas,” kata Wahyu.
Menurutnya, pasien yang dirawat di RLC rata-rata selama 14 hari dan jika kondisi pasien menurun maka akan dirujuk ke RSUD Tangsel. Kemudian, lanjut dia di RLC ada 20 dokter dan perawat yang bertugas secara bergantian.
Editor: Kurnia Illahi