Pemkot Tangsel Ingin Kelola Tugu Pamulang, Pemprov Banten Beri Sindiran
Dilanjutkan dia, pihaknya menerima dengan lapang dada atas banyaknya kritik soal bentuk Tugu Pamulang termasuk yang disampaikan Pemkot Tangsel. Namun dia menyarankan agar Pemkot Tangsel lebih berfokus terhadap aset-asetnya sendiri yang juga banyak mengalami hal serupa.
"Jadi artinya begini, kalau memang pemkot itu mau ngebangun (Tugu Pamulang), ya sebenarnya kita kerja sama masih banyak hal-hal yang lain, aset-aset kota yang belum diperbaiki. Saya setuju peran serta masyarakat, kritik, kita perlu, namanya manusia banyak kesalahan," ucapnya.
Sebelumnya Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie telah memprotes bentuk Tugu Pamulang yang viral di media sosial. Kepada wartawan, Benyamin Davnie mengatakan telah meminta Pemerintah Provinsi Banten menuntaskan bentuk Tugu Pamulang yang seharusnya dibuat menyerupai menara Masjid Banten lama.
"Pada waktu awal dulu, kami minta desainnya diobrolin dulu sama kita. Karena dulu yang saya tahu desainnya itu seperti menara Masjid Banten lama, kok jadinya seperti begitu kan kita protes lah," katanya.
Pria yang akrab disapa Ben itu menyampaikan telah meminta Pemprov Banten memperbaiki bentuk Tugu Pamulang. Atau jika tidak, kata dia, sebaiknya aset Bundaran Pamulang diserahkan ke Pemkot Tangsel untuk dikelola dan ditata agar lebih baik.
"Kmi minta diperbaiki dan didesain ulang kalau tidak. Saya sampaikan saat Musrenbang Provinsi Banten kemarin, aset bundaran Pamulang itu diserahkan aja ke Pemkot biar nanti kita yang mengelola," ujarnya.
Tugu Pamulang itu merupakan proyek pengerjaan dari Dinas PUPR Banten. Sejak 2017 silam, perencanaan tahap awalnya telah digarap dan baru direalisasikan tahun anggaran 2018 dengan nilai mencapai Rp300 juta lebih.
Editor: Rizal Bomantama