Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : DBD Hantui Indonesia! Wamenkes Beberkan Cara Mencegahnya
Advertisement . Scroll to see content

Pemprov DKI Antisipasi Kejadian Luar Biasa DBD

Minggu, 20 Januari 2019 - 22:07:00 WIB
Pemprov DKI Antisipasi Kejadian Luar Biasa DBD
Ilustrasi, pengasapan (fogging) penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). (Foto: Okezone).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit demam akut disebabkan oleh virus dengue yang menginfeksi bagian tubuh dan sistem peredaran darah manusia. Penyebaran penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti atau Albopictus Betina yang terinfeksi.

Maka itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya guna mengantisipasi munculnya Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD di wilayah Jakarta.

"Masyarakat diharapkan juga mampu terlibat aktif dalam rangka mewaspadai dan mengantisipasi penyakit DBD di Jakarta," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti, Jakarta, Minggu (20/1/2019).

Dia menuturkan, gejala DBD biasanya diawali demam, nyeri otot dan sendi, terdapat bintik merah di kulit disertai mual dan nyeri ulu hati. Bahkan, pada kasus yang parah dapat terjadi pendarahan dan syok yang membahayakan nyawa.

"Kami harap warga juga ikut berpartisipasi aktif melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) agar lingkungan bebas dari jentik nyamuk," ucapnya.

Menurutnya, mencegah wabah DBD, warga bisa menguras tampungan air dan memelihara tanaman yang efektif mengusir nyamuk. Selain itu membuat lavitrap atau perangkap untuk mencegah nyamuk berkembang biak.

Dia menuturkan, curah hujan dan perubahan iklim sangat berpengaruh terhadap perkembangan nyamuk yang dapat menularkan virus dengeu dan menyebabkan penyakit DBD. Warga diimbau agar segera memeriksakan diri ke puskesmas maupun rumah sakit jika mengalami demam tinggi lima hingga tujuh hari.

"Kami sudah imbau rumah sakit dan puskesmas untuk menyiapkan SDM dan sarana penunjang," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut