Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Massa Buruh Demo Tuntut UMP DKI 2026 Rp6 Juta, Ini Respons Pemprov Jakarta
Advertisement . Scroll to see content

Pemprov DKI Prediksi Jumlah Pendatang ke Jakarta usai Lebaran Menurun

Minggu, 14 April 2024 - 04:02:00 WIB
Pemprov DKI Prediksi Jumlah Pendatang ke Jakarta usai Lebaran Menurun
Pemprov DKI memprediksi jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran hanya berkisar 10.000-15.000 orang, menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. (Foto: Ilustrasi/Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta memprediksi jumlah pendatang usai Lebaran atau hari raya Idul Fitri 1445 H akan menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya. Jumlahnya diprediksi berkisar antara 10.000-15.000 orang.

"Insya Allah jumlah penduduk pendatang pada arus balik mudik ke DKI Jakarta tahun 2024 akan turun diprediksi sebesar 10.000 sampai 15.000 orang," ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta, Budi Awaludin, Sabtu (13/4/2024).

Dia mengatakan, tren pendatang ke Jakarta usai Lebaran cenderung menurun selama empat tahun terakhir. Terbanyak pada 2022 sebanyak 27.478 orang, dan paling sedikit pada 2021 sebanyak 20.046 orang.

"Tahun 2020 sebanyak 24.043 orang, tahun 2021 sebanyak 20.046, tahun 2022 sebanyak 27.478 dan tahun 2023 sebanyak 25.918," ungkapnya.

Budi memastikan Pemprov DKI Jakarta akan terus menekan kepadatan penduduk dengan Program Penataan Administrasi Kependudukan. Selain itu, warga yang memiliki KTP DKI Jakarta diwajibkan sesuai dengan domisilinya

"Kami mengimbau kepada warga Jakarta yang saat ini merayakan hari raya Idul Fitri di kampung halamannya agar saat Kembali nanti untuk tidak membawa sanak saudara, kerabat serta keluarga lainnya ke Jakarta tanpa ada jaminan tempat tinggal dan tempat kerja yang layak di Jakarta," kata Budi.

Dia mengingatkan kepada warga yang ingin datang ke Jakarta dengan berbagai alasan agar mempersiapkan diri seperti keahlian dan jaminan kerja serta tempat tinggal.

"Jangan sampai nanti hanya datang mengubah KTP-nya menjadi KTP Jakarta dan kemudian kembali lagi ke daerah asalnya, tentunya seperti yang tadi kami sampaikan, Jakarta sudah punya program penataan dokumen sesuai dengan domisili yang akan dilakukan secara rutin," katanya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut