Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Resmikan Embung Lapangan Merah, Pramono Sebut Bisa Kurangi Banjir di Jakarta hingga Depok
Advertisement . Scroll to see content

Pemprov DKI Usul Jam Masuk Kerja Dibagi 2 untuk Atasi Macet, Begini Konsepnya

Rabu, 03 Mei 2023 - 17:10:00 WIB
Pemprov DKI Usul Jam Masuk Kerja Dibagi 2 untuk Atasi Macet, Begini Konsepnya
Pemprov DKI Jakarta mengusulkan konsep jam masuk kerja dibagi 2 untuk atasi kemacetan. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemprov DKI Jakarta akan melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas mengenai pembagian jam kerja di Ibu Kota. Tujuannya untuk mengatasi macet di Jakarta yang makin menjadi-jadi.

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyebut pihaknya akan mengundang pihak terkait seperti pengamat hingga Polda Metro Jaya untuk membahas pembagian jam kerja itu.

“Lagi dibahas sama Dinas Perhubungan dalam FGD. Saya sudah minta, lagi disusun tokoh-tokohnya, pegiatnya siapa,” kata Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Heru mengungkapkan dirinya sudah memiliki konsep usulan jam masuk kerja di Jakarta. Dia menyebutkan usulan jam masuk kerja itu dibagi menjadi dua sesi yakni pukul 08.00 dan 10.00 WIB.

“Masuknya tiap gedung harus separuh, jam 08.00 WIB dengan jam 10.00 WIB. Jadi kalau orang tua dari rumah nganter anak sekolah dulu jam 07.00 WIB, terus dia ke kantor jam 08.00 WIB. Jadi enggak ganggu orang tua mengantar anak ke sekolah,” ujarnya. 

Heru menjelaskan pembagian jam kerja itu bisa disesuaikan oleh perusahaan swasta masing-masing. Dia menjelaskan pembagian jam masuk kerja itu untuk mengurangi angka kemacetan.

“Nah itu nanti yang jam 08.00 sama yang jam 10.00, itu yang akan dibahas, nanti dibahas tergantung masing-masing mereka swasta,” ujarnya.

Dia yakin konsep itu dapat mengurangi angka kemacetan hing

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut