Penambahan Kapasitas RS dengan Kasus Covid-19 Bersaing, Anies: Alhamdulillah Tertangani
JAKARTA, iNews.id - Lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota dinilai tidak terelakkan. Keterisian rumah sakit (RS) rujukan telah penuh meski sebelumnya penambahan ranjang dan fasilitas isolasi sudah dilakukan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, terjadinya lonjakan kasus ini menyebabkan sejumlah RS terpaksa mendirikan tenda darurat untuk memeriksa warga yang datang.
"Rumah sakit juga begitu kapasitasnya dinaikkan terus jauh di atas kapasitas rumah sakit ketika gelombang pertama kemarin. Bahkan saat ini kita harus sudah menggunakan tenda darurat di halaman depan, jadi jika kapasitas terbatas, warga datang, bisa diperiksa pakai tenda itu," ujar Anies dikutip dari akun Instagram @aniesbaswedan, Sabtu (26/6/2021).
Dia menuturkan, jika terlambat menaikkan kapasitas RS sejak dua pekan sebelumnya bisa berdampak luar biasa terhadap kondisi penanganan pasien di RS. "Sudah penuh 100 persen sudah kolaps, tapi Alhamdulillah dengan penambahan luar biasa, kita sejauh ini masih bisa tertangani," tuturnya.
Menurutnya, menambah kapasitas RS menghadapi lonjakan kasus Covid-19 seperti sedang berlomba atau berkejaran. Di satu sisi, kata dia pemerintah menambah daya tampung RS, namun di sisi lain jumlah kasusnya terus bertambah.
"Penambahan itu seperti berlomba. Satu sisi kita menambah kapasitas rumah sakit, menambah kapasitas isolasi, tapi juga jumlah kasusnya bertambah terus. Seperti Rusun Nagrak, disiapkan untuk tampung mereka yang isolasi terkendali dan pengawasan diberlakukan bersama TNI-Polri," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi