Pendapatan Per Kapita Kabupaten Tangerang Rendah, Ini Janji Zaki
JAKARTA, iNews.id – Calon bupati (cabup) Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, mengakui pendapatan per kapita di daerahnya saat ini masih terbilang rendah. Karena itu, jika dipercaya untuk memimpin kembali Kabupaten Tangerang, Banten, dia berjanji akan mengatasi persoalan ekonomi tersebut.
Dalam acara Pendalaman Visi dan Misi Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang di Jakarta Concert Hall, Gedung iNews Center, Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (22/6/2018), Zaki ditanya oleh salah satu anggota tim panelis, Profesor Mukher Pakkanna.
“Saya ingin konfirmasi. Menurut data BPS (Badan Pusat Statistik) tahun 2016, tingkat pendapatan per kapita Kabupaten Tangerang sangat rendah, hanya Rp31,7 juta per tahun. Ini sangat rendah daripada di Provinsi Banten. Kota Cilegon tercatat Rp189 juta. Provinsi Banten Rp42 juta. Bagaimana cara Anda buat menaikkan itu?” ujar Mukher.
Mendapat pertanyaan seperti itu, Zaki mengatakan, tingkat pendapatan per kapita di Kabupaten Tangerang saat ini sebenarnya sudah naik menjadi Rp33 juta per tahun. Meski angka kenaikan itu tidak terlalu signifikan, dia menyebut persoalan disparitas di sejumlah wilayah kecamatan menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya ketimpangan ekonomi di Kabupaten Tangerang.
“Disparasi (maksudnya disparitas) kecamatan di Kabupaten Tangerang. Karena ada wilayah yang (bercorak) tradisional dan ada wilayah pantai. Disparasi inilah yang mungkin menimbulkan ketimpangan,” ucap Zaki.
Kandidat bupati petahana itu berpendapat, tidak adil membandingkan kondisi Kabupaten Tangerang dengan Kota Cilegon. Menurut dia, pembandingan semacam itu tidak apple to apple alias tak sepadan.
“Cilegon itu jauh lebih kecil daripada (Kabupaten) Tangerang. Populasinya juga jauh lebih kecil. Berbeda dengan kami yang penduduknya padat. Ini yang perlu dipertimbangkan, memang sangat berbeda,” kata dia.
Kendati demikian, Zaki optimistis masalah disparitas dan ketimpangan itu dapat diatasi di masa mendatang. “Saya yakin, perbedaan itu dengan program unggulan kami, kita coba menggairahkan ekonomi dengan UMKM. Salah satunya dengan bantuan simpan pinjam tanpa risiko dari koperasi. Banyak program kami untuk membangun UMKM, home industry. Belum lagi nanti program inovatif lainnya,” tuturnya.
Zaki dan pasangannya, calon wakil bupati (cawabup) Mad Romli hadir sebagai kandidat tunggal di Pilkada 2018 Kabupaten Tangerabg. Karenanya, pendalaman visi dan misi mereka dilakukan dengan menjawab pertanyaan para panelis, bukan dengan debat terbuka. Pendalaman visi dan misi pasangan itu disiarkan langsung stasiun televisi iNews, Jumat (22/6/2018) malam.
Editor: Ahmad Islamy Jamil