Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Fuji Didiagnosis ADHD, Dilarang Makan Cokelat Banyak-Banyak!
Advertisement . Scroll to see content

Pengacara Ibu yang Kepergok Curi Cokelat di Alfamart Buka Suara: Tidak Ancam UU ITE, Hanya Menasihati

Senin, 15 Agustus 2022 - 10:37:00 WIB
Pengacara Ibu yang Kepergok Curi Cokelat di Alfamart Buka Suara: Tidak Ancam UU ITE, Hanya Menasihati
Konsumen yang curi cokelat (kiri), pegawai Alfamart (tengah) dan pengacara (kanan). (Foto Instagram).
Advertisement . Scroll to see content

TANGERANG, iNews.id - Viral video memperlihatkan seorang ibu yang kepergok mencuri cokelat dari Alfamart rupanya berbuntut panjang. Usai video tersebut beredar, karyawan Alfamart meminta maaf dan diduga mendapat ancaman pasal UU ITE oleh ibu yang diketahui bernama Mariana itu.

Pengacara Mariana, Haji Amir mengungkapkan bahwa sebetulnya video tersebut dibuat hanya untuk disebarkan dalam grup internal karyawan Alfamart. Amir juga mengaku bahwa tak ada satupun kalimat ancaman yang keluar, ia pun hanya menasihati untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial.

"Saya kebetulan dengan ibu Mariana adalah teman baik, jadi saya ke sana hanya untuk meminta video yang beredar itu dihapus. Tidak ada kalimat ancaman UU ITE, hanya menasihati untuk lebih bijak bermain sosial media," kata Amir saat dihubungi pada Senin (15/8/2022).

Amir menjelaskan, kasus tersebut harusnya sudah selesai karena Mariana sudah membayar cokelat yang diambil dengan harga tiga kali lipat. Namun, yang disayangkan oleh Mariana adalah video dirinya viral usai dia menyelesaikan masalah tersebut.

"Ibu itu setelah disuruh bayar cokelatnya, langsung bayar tiga kali lipatnya. Setelah pulang ke rumah, kok lihat video itu viral padahal kan sudah diselesaikan," tutur Amir.

Sementara itu, Corporate Communication GM Alfamart Nur Rachman mengatakan bahwa memang benar karyawannya melihat seorang konsumen yang mengambil barang tanpa membayar. Peristiwa itu terjadi di Alfamart Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan pada Sabtu, 13 Agustus 2022 lalu.

"Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar. Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk coklat yang diambilnya. Dari investigasi karyawan pun menemukan produk lain yang di ambil selain coklat," ujar Nur dalam keterangan tertulis.

Nur melanjutkan bahwa Alfamart sangat menyayangkan adanya tindakan lanjutan sepihak dari konsumen dengan membawa pengacara yang membuat karyawan Alfamart tertekan.  

Alfamart pun tengah melakukan investigasi internal lebih lanjut dan apabila diperlukan Alfamart akan mengambil langkah hukum selanjutnya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut