Pengunjung Tewas Tenggelam di Dermaga Ancol, Begini Kronologinya

JAKARTA, iNews.id - Dua pengunjung DU (31) dan RC (30) tenggelam karena terpeleset di Dermaga Mal Beach City Ancol, Jakarta Utara pada Kamis malam (11/5/2023). Akibatnya korban pria DU tewas dan perempuan RC dirawat di rumah sakit.

Kanit Reskrim Polsek Pademangan, AKP I Gede Gustiyana menjelaskan awalnya korban RC hendak duduk jongkok di pinggir dermaga dengan posisi membelakangi laut. Namun korban tidak seimbang hingga terjatuh ke belakang. 

Baca Juga

Cegah Perang Berlanjut, PM Anwar Ibrahim Minta Thailand dan Kamboja Buka Dialog

"Saat hampir terjatuh, RC sempat menarik tangan DU hingga keduanya terjatuh ke dalam laut. Selang beberapa detik, saksi berteriak hingga petugas Life Guard Ancol datang menyelamatkan keduanya ke dalam laut," kata AKP Gede kepada wartawan, Jumat (12/5/2023). 

Gede menjelaskan petugas Life Guard berhasil menyelamatkan RC yang masih terasa denyut nadinya dalam keadaan rendah. Kemudian salah satu warga yang merupakan petugas medis memberikan pertolongan pertama kepada RC sehingga berhasil diselamatkan. 

Baca Juga

Kejar Perahu Lepas dari Ikatan, Pegawai DKP Sumbar Tewas Tenggelam di Laut Pesisir Selatan

"Setelah korban pertama diamankan, saksi berteriak bahwa masih ada satu lagi. Petugas kembali berjibaku mencari DU hingga ke tengah laut. Kemudian sekitar 30 menit, petugas merasa ada benda di dasar laut, setelah diangkat ternyata itu jasad DU," kata Gede. 

Baca Juga

2 Bocah Tenggelam di Sungai Ogan Ditemukan Tewas Tersangkut di Ranting

Lebih lanjut, Gede mengatakan ketika DU sudah berhasil diangkat ke daratan, petugas medis Ancol menyatakan DU sudah tidak bernyawa lagi. Ia menuturkan kondisi DU yang telah wafat diperkuat melalui hasil visum di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM). 

"Berdasarkan hasil visum kami di RSCM sekitar pukul 22.00 WIB, korban DU sudah dinyatakan wafat sekitar tiga jam sebelumnya. Jadi make sense untuk waktu kejadian wafatnya," tutur Gede. 

Gede mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan forensik, jasad DU tidak ditemukan adanya luka atau bekas memar hasil kekerasan. Korban diduga kuat meninggal dunia karena tenggelam. 

"Namun untuk lebih mendalamnya memang perlu dilakukan autopsi. Tetapi keluarga korban menolak pengajuan kami untuk dilakukannya autopsi," katanya. 

Editor: Faieq Hidayat