Pentingnya Bersosialisasi, Pemudik Ini Bersyukur Bisa Titipkan Kucing hingga Laptop ke Tetangga

BEKASI, iNews.id - Pemudik bernama Rosdiana (41) mengungkap pentingnya bersosialisasi dengan tetangga sekitar. Dia pun menitipkan kucing, laptop, dan motor ke tetangga sehingga dirinya bisa mudik atau pulang kampung.

Saat ditemui di Pool Sinar Jaya, Cibutung, Bekasi, Jawa Barat, Rosdiana bercerita dia laptopnya pernah rusak akibat dibawa mudik. Padahal laptop tersebut tidak dipakai di kampung. Tujuan dibawanya untuk menghindari pencurian saat rumah ditinggali. 

Baca Juga

Awalnya Diduga Disabotase Rusia, Ternyata Warga Ukraina yang Meledakkan Jalur Kereta Api Polandia

"Waktu saya mudik tahun 2017 yang lalu, saya mudik pakai motor sama suami dan anak. Kucing saya bawa, laptop saya bawa karena jaga-jaga takut dimaling. Tapi pas sampai di kampung, laptop saya malah rusak. Ribet juga mesti bawa kucing. Makanya saya titip ke tetangga sekarang," ujarnya, Sabtu (30/4/2022).

Dia mengungkapkan bersyukur punya tetangga yang solidaritasnya tinggi. Menurutnya, tetangganya itu secara sukarela menawarkan jasa penitipan barang berharga selama tetangga lainnya mudik. Bahkan, kata Rosdiana bayar jasanya pun sukarela.

Baca Juga

Jalur Mudik di Prupuk Bumiayu Tegal Macet di Sejumlah Titik

"Di gang rumah saya itu hampir semuanya mudik. Ada satu tetangga yang enggak mudik. Nah dia menawarkan jasa titip barang berharga buat kami-kami yang mudik," tuturnya. 

"Jadi di rumah dia itu sekarang banyak barang titipan. Ada motor, hewan peliharaan, laptop, masih banyak lainnya. Macam-macam. Bersyukur banget punya tetangga gitu jadi saya enggak khawatir meski di perumahan ada satpam," tutur Rosdiana. 

Pemudik yang ingin pulang kampung ke Pemalang itu mengaku sangat senang bisa mudik tahun ini. Pasalnya, saat dia ingin mudik dua tahun lalu, pemerintah tidak mengizinkan karena kasus Covid-19 sedang tinggi-tingginya.

"Senang banget tahun ini akhirnya bisa mudik. Tahun-tahun kemarin enggak mudik karena enggak dibolehkan pemerintah dan keluarga di kampung juga ngelarang mudik karena takut nyebarin virus," tuturnya.

Editor: Rizal Bomantama