Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Restui KAI Tambah 30 Rangkaian KRL: Kalau untuk Rakyat Saya Tidak Ragu
Advertisement . Scroll to see content

Penumpang KRL Menumpuk di Stasiun Bogor, PT KCI: Hanya di Pemberangkatan Awal Saja

Senin, 13 April 2020 - 08:48:00 WIB
Penumpang KRL Menumpuk di Stasiun Bogor, PT KCI: Hanya di Pemberangkatan Awal Saja
VP Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) merespons antrean panjang yang terjadi di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (13/4/2020) pagi. Antrean terjadi karena pengurangan jam operasional kereta terkait Pembantasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran virus corona (covid-19) di DKI Jakarta.

VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba mengatakan, penumpukan penumpang di Stasiun Bogor pada Senin pagi ini karena masih banyak perusahaan yang belum menerapkan kerja dari rumah (WFH) bagi karyawannya. Namun, dia mengaku, penumpukan hanya terjadi di Stasiun Bogor saja.

"Numpuknya di pemberangkatan awal saja," katanya kepada iNews.id, Senin (13/4/2020).

Berdasarkan data sementara, Anne memaparkan, volume penumpang KRL berkisar 80.000-100.000. Menurut dia, PT KCI telah mengerahkan 4.000 lebih petugas di 80 stasiun dengan bantuan marinir sebagai bentuk penerapan PSBB.

PT KCI, Anne menuturkan, telah memenuhi intruksi penerapan PSBB virus corona. "Kami sebagai operator sudah memenuhi sesuai dengan instruksi PSBB yang dibuat. Kita lihat sendiri masih banyak masyarakat yang hendak bekerja," ujarnya.

Anne berharap pemberlakuan PSBB diimbangi dengan pengawasan dari masing-masing pemerintah daerah (pemda). Pengawasan tersebut merujuk pada mobilitas warga.

"Kita berharap pembuatan PSBB juga dibarengi dengan kontrol dan pengawasan pemda terhadap implementasi PSBB ini, terutama mobilisasi masyarakatnya," ujarnya.

Namun, Anne tidak menjawab terkait physical distancing atau jaga jarak diri saat penumpang mengantre di stasiun. "Sekarang bagaimana dengan support pemda atas implementasi PSBB?" katanya.

Sebelumnya, antrean panjang terjadi di Stasiun Bogor, Jawa Barat (Jabar) Senin (13/4/2020) pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Antrean tersebut karena kebijakan pemeriksaan suhu tubuh dan pembatasan penumpang di setiap rangkaian kereta.

Salah satu penumpang KRL Ripto mengatakan, antrean panjang mengular sejak sebelum masuk gate. Antrean terjadi karena para penumpang diwajibkan menjalani pemeriksaan suhu tubuh.

"Terjadi antrean panjang sebelum masuk gate karena adanya pemeriksaan suhu tubuh," ujarnya kepada iNews.id, Senin (13/4/2020).

Setelah berhasil melewati gate, Ripto mengungkapkan, antrean panjang kembali terjadi di peron sebelum menaiki KRL. Antrean itu karena KRL membatasai penumpang dalam setiap rangkaian kereta.

"Penumpukan penumpang juga terjadi jelang peron kereta karena pembatasan jumlah penumpang di tiap-tiap rangkaian kereta," katanya.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut