Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PKS Gelar Rakernas, Susun Masukan Konstruktif untuk Pemerintahan Prabowo
Advertisement . Scroll to see content

PKS Lobi Ketua DPRD DKI untuk Muluskan Posisi Wagub

Selasa, 25 September 2018 - 15:46:00 WIB
PKS Lobi Ketua DPRD DKI untuk Muluskan Posisi Wagub
Pengurus DPW PKS DKI Jakarta mendatangi rumah Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, Selasa (25/9/2018). (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Kursi kosong yang ditinggalkan Sandiaga Uno di Pemprov DKI Jakarta belum juga terisi. PKS dan Partai Gerindra terus terlibat tarik ulur untuk menduduki jabatan wakil gubernur tersebut.

Demi memuluskan skenario mengisi posisi DKI 2 itu, sejumlah pengurus DPW PKS DKI Jakarta mendatangi rumah dinas Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/9/2018).

Mereka yang hadir antara lain Ketua DPW PKS DKI Jakarta Sakir Purnomo, Sekretaris Agung Yulianto, dan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Suhaimi. Kedatangan mereka untuk memperkenalkan Agung Yulianto kepada Politikus PDIP tersebut.

"Kita sudah janjian, enggak tiba-tiba. Intinya silaturahim. Ini kan Pak Agung cawagub kita. Maka harus ber-silaturahim. Intinya di situ," kata Suhaimi, Selasa (25/9/2018).

PKS memunculkan dua kandidat wagub DKI yaitu Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu. Saat berkunjung itu Syaikhu berhalangan hadir.

"Pak Syaikhu nanti kan juga insya Allah juga akan silaturahim," ujarnya. Disinggung apakah Prasetio memberikan lampu hijau terhadap PKS, Suhaimi mengaku PKS diminta untuk mengikuti aturan.

Sejauh ini, PKS tetap berharap satu partai pengusung lainnya yaitu, Gerindra legawa menyerahkan kursi orang nomor dua di Ibu Kota itu kepada PKS. Tujuannya demi memperkokoh koalisi pada Pilpres 2019.

Di sisi lain, Partai Gerindra DKI Jakarta tetap pada pendiriannya mengajukan M Taufik sebagai kandidat wagub DKI. Perkembangan teranyar, muncul nama keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai salah satu opsi.

Kursi wagub DKI Jakarta kosong setelah Sandiaga Uno mengundurkan diri karena menjadi bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto. DPRD telah menggelar rapat paripurna untuk menetapkan pengunduran diri tersebut. Adapun mengenai pengganti, akan diserahkan ke partai pengusung.

Mekanisme pengisian posisi wagub DKI Jakarta diatur dalam Pasal 176 Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada). Pada Pasal 176 ayat 1 UU itu disebutkan, partai politik atau gabungan partai politik pengusung mengusulkan dua calon wakil gubernur DKI Jakarta kepada DPRD DKI Jakarta melalui gubernur DKI Jakarta untuk dipilih dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut