Polda Metro: Label Kampung Narkoba Bikin Warga Setempat Sulit Diterima Kerja

JAKARTA, iNews.id - Direktur Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polda Metro Jaya Kombes Badya Wijaya mengungkapkan, label 'kampung narkoba' ternyata menyulitkan warga yang tinggal di wilayah itu. Pasalnya, warga di kampung yang terlabeli tersebut sulit mencari kerja.

Warga kerap ditolak perusahaan saat diketahui alamat tempat tinggalnya.

Baca Juga

Israel Kesal Zohran Mamdani Terpilih sebagai Wali Kota Muslim Pertama New York City

“Sempat ada keluhan dari masyarakat, mendaftar bekerja, karena dari situ label kampung narkoba di-blacklist, kasihan yang baik-baik,” ujar Badya, Kamis (1/8/2024).

Badya meyakini, masih banyak orang baik-baik di kampung tersebut. Sementara pelaku kasus narkoba hanya segelintir oknum.

Baca Juga

Penggerebekan Kampung Narkoba di Palembang, Brimob Bersenjata Lengkap dan Rantis Dikerahkan

“Banyak yang masih baik masyarakat, dan saling mendukung, sangat mendukung (pemberantasan narkoba). Ini (pelaku) hanya oknum saja,” katanya.

Dia menegaskan, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto sudah memerintahkan pemberantasan narkoba di Jakarta. Binmas Polda Metro juga mengintensifkan sosialisasi anti-narkoba.

“Jakarta khususnya paling tidak mengurangi narkoba. Kampung Ambon, Kampung Boncos, Kampung Bahari, Kampung Bali, ini kita gunakan di kampung-kampung agar bebas dari narkoba,” kata Badya.

Editor: Reza Fajri