Polemik Baju Dinas Dewan dari Merek Mewah, DPRD Kota Tangerang Tinjau Ulang Anggaran
TANGERANG, iNews.id - Pengadaan bahan pakaian DPRD Kota Tangerang tahun 2021 menuai kritik karena bahannya dari merek mewah. Salah satunya merek Louis Vuitton.
Dilansir dari situs https://lpse.tangerangkota.go.id/, nilai anggaran mencapai Rp 675 juta sedangkan pada tahun 2020 anggaran pengadaan bahan pakaian itu hanya sebesar Rp 312,5 juta. Pemenang tender ini Cv Adhi Prima Sentosa.
Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mengungkapkan bahwa pengadaan barang tersebut rencananya akan ditinjau ulang. Dia akan kembali membahas soal anggaran yang dinilai fantastis tersebut, dan jika memang memungut akan dibatalkan.
"Rencananya akan kita bahas, dihadiri pimpinan, pimpinan fraksi, sekretariat, pimpinan komisi. Kalau opsinya ada yang usul dibatalkan, atau bisa dievaluasi," ujar Gatot pada Selasa (10/8/2021).
Gatot juga menambahkan bahwa DPRD Kota Tangerang sebenarnya sudah beberapa kali membatalkan pengadaan barang. Anggaran tersebut dialihkan ke penanganan Covid-19.
Namun saat ini kritik masuk setelah proses lelang selesai dan ditutup.
"Pengadaan mobil sudah 2 kali gagal, pembangunan gedung DPRD juga dibatalkan. Tapi itu ketika proses, sekarang sudah menang baru ramai. Seharusnya beri masukan dari awal," ucapnya.
Sementara itu, soal kenaikan anggaran tahun lalu disebabkan pengadaan pakaian sesuai dengan standar yang mengacu ke peraturan wali Kota. Namun untuk teknisinya harus melalui Sekwan, sementara anggota DPRD hanya menerima barang.
"Untuk teknis di eksekutif melalui sekwan, baju itu kita cuma ngukur, milih bahan, cocok, terus penjahit, uang di transfer ke penjahit, kita terima barang. Tapi sekarangkan lelangnya sudah selesai," katanya.
Editor: Faieq Hidayat