Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Minta Transjakarta Lanjutkan Pelatihan Pramudi Perempuan, Target Kuota 10%
Advertisement . Scroll to see content

Polisi Duga Pelaku Pembunuhan Perempuan di Megamendung dan Bogor Kota Sama

Kamis, 11 Maret 2021 - 16:04:00 WIB
Polisi Duga Pelaku Pembunuhan Perempuan di Megamendung dan Bogor Kota Sama
Kapolresta Bogor Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengungkap kasus pembunuhan perempuan yang ditemukan dalam plastik di Tanah Sareal. (Foto: SINDOnews/Haryudi)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Polres Kota Bogor, Jawa Barat menangkap pelaku pembunuhan perempuan yang terbungkus plastik di Jalan Raya Cilebut, Sukaresmi, Tanah Sareal. Pelaku berinisial MRI (21) juga diduga melakukan pembunuhan terhadap perempuan yang ditemukan di kawasan Gunung Geulis, Megamendung, Kabupaten Bogor.

MRI diketahui diringkus polisi di kediamannya di Depok, Jawa Barat. Polisi menduga MRI merupakan pelaku pembunuhan berantai.

Dari informasi yang dihimpun, kepolisian menduga MRI merupakan seorang psikopat yang sakit hati terhadap perempuan. Sehingga setiap perempuan yang diduga sempat dikencani oleh pelaku dihabisi usai MRI melampiaskan nafsu bejatnya.

"Kami masih koordinasi dengan Polres Kota Bogor, motifnya masih didalami yang jelas pelaku sama dengan kejadian yang peristiwa temuan mayat plastik," kata Kasatreskrim Polres Bogor AKP Handreas Andrian saat dikonfirmasi pada Kamis (11/3/2021) siang.

Hingga saat ini polisi telah memeriksa lebih dari 10 orang. Untuk mayat yang ditemukan di Gunung Geulis, Handreas menjelaskan pelaku menghabisi korban di dekat losmen di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Handreas mengatakan pelaku pembunuhan perempuan di Gunung Geulis itu berinisial MRI, identik dengan pelaku yang ditangkap Satreskrim Polresta Bogor. Selain itu, terdapat barang-barang korban yang disita dari pelaku yang ditangkap.
 
"Diduga pelaku sama, tapi masih kami dalami lagi. Selain itu ada barang-barang korban yang dibawa sama pelaku yang ditangkap itu," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut