Polisi: Hasil Forensik Tak Ada Lebam karena Benda Tumpul di Tubuh Yodi Prabowo
JAKARTA, iNews.id - Polisi memastikan tidak ada lebam akibat pukulan benda tumpul pada tubuh editor Metro TV Yodi Prabowo. Kepastian tersebut merujuk pada hasil forensik.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan lebam di antara bahu dan leher Yodi merupakan hal lumrah yang terjadi akibat pembusukan pada jenazah. "Jadi yang ada di pundaknya adalah lebam mayat," katanya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (21/7/2020).
Yusri juga menegaskan hasil pemeriksaan forensik memastikan tidak ada luka akibat pukulan benda tumpul pada jasad Yodi. "Hasil dari kedokteran forensik tidak ada pemukulan dan tidak ada benda tumpul yang mengenai korban," katanya.
Luka yang menjadi penyebab kematian Yodi, Yusri menuturkan, yakni karena luka tusuk akibat benda tajam di bagian leher dan dada. "Tusukan dan sayatan di sekitar leher, ini yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ujarnya.
Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Juli 2020 setelah dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak Selasa, 7 Juli 2020.
Penyidik Polda Metro Jaya hingga saat ini telah memeriksa 34 saksi. Beberapa saksi kunci juga kembali diperiksa hari ini.
Hasil laboratorium Forensik Bareskrim Polri menyatakan sidik jari yang tertera dalam pisau tersebut berasal dari Yodi Prabowo. Hasil tersebut masih bersifat sementara. Artinya, polisi masih mendalami lagi apakah ada sidik jari dan DNA milik orang lain pada pisau tersebut.
Dia menuturkan, pisau itu ditemukan di bawah jasad korban menurut keterangan saksi.
Editor: Djibril Muhammad