Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 85.000 Tentara Israel Jalani Perawatan Kejiwaan sejak Perang Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Polisi Identifikasi 13 Momen Penting Detik-detik Brigadir RAT Bunuh Diri, Apa Saja?

Senin, 29 April 2024 - 17:43:00 WIB
Polisi Identifikasi 13 Momen Penting Detik-detik Brigadir RAT Bunuh Diri, Apa Saja?
Polisi mengidentifikasi 13 momen penting saat detik-detik anggota Polresta Manado Brigadir RAT bunuh diri kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. (Foto: Ari Sandita Murti)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polisi mengidentifikasi 13 momen penting saat detik-detik anggota Polresta Manado Brigadir RAT bunuh diri di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Momen itu ditemukan berdasarkan hasil analisis Laboratorium Kriminal (Labkrim) Siber Polri terhadap rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

"Ada 13 momen penting yang kami analisis," ujar anggota Labkrim Siber Polri, Saji sambil memutar rekaman CCTV peristiwa bunuh diri Brigadir RAT di Polres Jaksel, Senin (29/4/2024).

Adapun momen penting tersebut, pertama, pukul 16.23 WIB. Mobil Alphard yang dikemudikan RAT mengklakson sekali di depan pagar. Kedua, pria 1 berbaju merah membuka pagar. Ketiga, mobil itu melintas masuk.

Keempat, mobil melintas di depan lokasi. Kelima, mobil berhenti. Keenam mobil menurunkan penumpang; pada bagian di depan ada pria berbaju hijau army, anak berjenis kelamin laki-laki turun dari tengah kiri, perempuan mengenakan dress turun dari tengah kanan, lalu perempuan berbaju putih celana hijau turun dari tengah kiri.

Momen ketujuh, ada indikator mobil Alphard menyala lalu mundur, kedelapan mobil dimaksud berhenti mundur ditandai dengan lampu indikator stop menyala. Kesembilan, mobil mundur kembali dengan berbelok ke kanan dalam kondisi kaca mobil kanan tertutup.

Lalu, momen ke-10 mobil berhenti mundur dan belok kanan dengan lampu indikator rem menyala. Adapun pada momen selanjutnya, yakni ke-11, Brigadir RAT diduga bunuh diri.

"Jam 16.24.45 (momen kesebelas) terjadi suara letusan atau letupan, sudah kami lakukan analisis terhadap voice splint-nya atau face recognition-nya itu, desibelnya adalah statistik probabilitasnya ada suara letusan atau letupan," ujar Saji.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut