Polisi Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa di Kecelakaan KRL Bogor

Minggu, 10 Maret 2019 - 13:15:00 WIB

Warga melihat KRL Commuter Line 1722 yang anjlok di pintu perlintasan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/3/2019). (Foto: Antara/Arif Firmansyah).

JAKARTA, iNews.id – KRL Commuterline 1722 relasi Jatinegara-Bogor terguling di perlintasan Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/3/2019). Sejumlah korban terluka telah dievakuasi ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Berdasarkan identifikasi Polres Bogor, sejauh ini belum ada laporan korban jiwa. ”Ada korban luka telah dibawa ke Rumah Sakit Salak, Bogor. Untuk korban meninggal dunia, tidak ada,” kata Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bogor Kota AKP Silfia, Minggu (10/3/2019).

Kemhan Rusia Tuding Ukraina Kehilangan Hampir 500.000 pada 2025

Informasi yang dihimpun iNews, sejauh ini sembilan penumpang menjadi korban luka. Salah satunya masinis kereta.

VP Corporate Communication PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI) Eva Chairunisa mengatakan, seluruh evakuasi penumpang telah dilakukan. Saat ini petugas berupaya mengevakusi gerbong kereta yang terguling.

”Betul ada beberapa korban luka yang dibawa ke RS Salak,” kata VP Corporate Secretary PT KCI Eva Chairunisa kepada iNews.

Terkait kecelakaan ini, Eva meminta warga yang ingin bepergian dari Jakarta-Bogor atau sebaliknya menggunakan moda transportasi lain. Adapun yang sudah membeli tiket, dapat melakukan refund di sejumlah stasiun.

”Bagi warga yang ingin mencari inforamsi, barangkali bertanya-tanya apakah ada keluarganya berada di KRL tersebut, dapat mendatangi ruang kepala Stasiun Bogor. Di sana nanti akan dijelaskan,” kata Eva.

KRL 1722 terguling di perlintasan Kebon Pedes pada pukul 10.15 WIB tadi pagi. Kereta diduga anjlok karena tertimpa tiang Listrik Aliran Atas (LAA). Satu gerbong kereta tersungkur dan melintas di rel. Satu gerbong lainnya miring dan ringsek.

Editor: Zen Teguh