Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pengakuan 2 Maling Motor Penembak Hansip hingga Tewas di Cakung: Gak Sengaja, Khilaf
Advertisement . Scroll to see content

Polisi Tangkap 5 Pelaku Penusukan Anggota Timses Appi, Satu Meninggal akibat Sakit

Jumat, 13 November 2020 - 20:42:00 WIB
Polisi Tangkap 5 Pelaku Penusukan Anggota Timses Appi, Satu Meninggal akibat Sakit
Polda merilis pelaku penusukan di Palmerah, Jumat (13/11/2020) (Foto: Sindo/Helmi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polisi menangkap lima orang pelaku penikaman dengan korban yang bernama Murja. Dia adalah timses paslon Wali Kota Makassar nomor dua Munafri Arifuddin (Appi)-Abdul Rahman Bando.

Salah satu tersangka dinyatakan meninggal akibat terkena serangan jantung. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, S mengeluh sakit pada saat dilakukan penangkapan.

Polisi pun merujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan, S memiliki riwayat penyakit jantung dan sesak nafas.

"Masih didalami oleh tim dokter mengenai penyakitnya itu," katanya, Jumat (13/11/2020).

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan rentetan kasus ini bermula dari wilayah Makassar. Korban kala itu merekam sebuah video yang isinya menjelekkan suatu kelompok tertentu dan menyinggung pelaku.

"Kegiatan ini rangkaian kegiatan di Makassar sana. Korban awalnya melakukan merekam video yang dianggap video itu melecehkan kepada seseorang. Dampak video itu menimbulkan kemarahan yang lain," kata Kombes Tubagus.

Tubagus tidak menjelaskan secara rinci video tersebut. Dia hanya menyebut video tersebut menyinggung kelompok dari para pelaku itu.

"Intinya saja dianggap jelekkan salah satu paslon pada pelaksanaan pilkada di Makasaar. Kita tidak terkait urusan pilkadanya tapi pidananya ada di Jakarta," kata Tubagus.

Dari video tersebut, para tersangka mulai merencanakan aksi penusukan. Salah satu tersangka pun menghubungi rekan-rekannya yang berada di Jakarta untuk menikam korban karena mereka mengetahui jika korban sedang berada di Jakarta.

"Dampak video itu menimbulkan kemarahan yang lain. Kemudian ada kegiatan, ada momentum debat di salah satu stasiun TV di Jakarta dan momen ini dilaksanakan penusukan," kata Tubagus.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut